divisinews.com // Kota Pasuruan– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengambil langkah tegas dengan mengganti dua posisi strategis di tubuh DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 1770/KPTS/DPP/VI/2025 tertanggal 17 Juni 2025, sebagai bentuk evaluasi kinerja pengurus dan penguatan organisasi partai.
Dalam SK tersebut, Tatit Panji, S.I.Kom ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris, menggantikan H. Teddy Armanto yang telah wafat. Sementara itu, posisi Pelaksana Tugas (Plt) Bendahara dipercayakan kepada Andri Setyani, menggantikan M. Arief yang dinyatakan tidak aktif menjalankan tanggung jawabnya sebagai bendahara.
Pengumuman ini disampaikan secara terbuka pada selasa, 24 Juni 2025 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Jalan KH. Mas Mansyur, Kelurahan Sekargadung, Kota Pasuruan, dan dihadiri oleh jajaran pengurus, kader, serta tokoh-tokoh partai.
Dalam keterangannya, Tatit Panji menegaskan bahwa langkah ini merupakan hasil evaluasi internal partai untuk memperkuat soliditas organisasi menjelang tahapan konsolidasi nasional menuju kongres.
“Sekretaris diganti karena memang sudah meninggal dunia, sementara bendahara dinonaktifkan karena tidak menjalankan tugas. Kami butuh struktur yang aktif dan bertanggung jawab,” ujar Tatit.
Ia juga menyebut, DPC kini fokus menyusun ulang struktur organisasi hingga ke tingkat PAC dan Ranting, untuk memperkuat basis massa partai dan menghadapi agenda politik ke depan.
“Kami ingin membawa semangat baru, membangun kinerja lebih baik demi membesarkan PDI Perjuangan di Kota Pasuruan,” tambahnya.
Sementara itu, Andri Setyani, atau yang akrab disapa Rere, menyatakan kesiapan dan tekadnya untuk bekerja maksimal.
“Kami akan benahi manajemen keuangan dan memperkuat komunikasi dengan seluruh kader. Ini momentum untuk membangun kembali kepercayaan dan mempercepat gerak partai,” katanya.
Langkah DPP ini juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh partai. H.M. Gatot Adidoyo, Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi PDI Perjuangan, menyebut langkah ini sebagai bentuk ketegasan dalam menjaga roda organisasi.
“Pergantian ini penting untuk menyegarkan organisasi dan meningkatkan daya gerak partai. Kita butuh kader yang aktif dan bisa bekerja,” tegas Gatot.
Mahfud Husairi, anggota DPRD Kota Pasuruan sekaligus pengurus BSPN PDI Perjuangan Jawa Timur, menambahkan bahwa perubahan ini merupakan langkah nyata dalam menyiapkan partai yang lebih siap dan solid.
“PDI Perjuangan sedang mengonsolidasikan kekuatan nasional. Perubahan ini adalah bagian dari agenda besar itu, dan Kota Pasuruan harus siap,” ujar Mahfud.
Dengan penggantian ini, DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan diharapkan mampu bergerak lebih solid, disiplin, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus menjawab tantangan politik ke depan dengan lebih profesional dan terorganisir.
(Ali)