Example 728x250
Uncategorized

Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Refleksi Hukum Kasus Kerusuhan di Konser Lentera Festival di Pasar Kemis Kab. Tangerang.

58
×

Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Refleksi Hukum Kasus Kerusuhan di Konser Lentera Festival di Pasar Kemis Kab. Tangerang.

Sebarkan artikel ini

Divisinews.online, Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan adanya berita tentang batalnya acara konser musik Lentera Festival di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada hari Minggu, 23 Juni 2024. 

Keputusan untuk membatalkan acara tersebut tidak hanya mengecewakan para penggemar yang telah mengantisipasi acara tersebut, tetapi juga memicu serangkaian kejadian yang meresahkan.
Pembatalan acara ini berdampak luas terhadap berbagai pihak terkait, terutama para pengunjung yang sudah membeli tiket dan merencanakan kehadiran mereka terpaksa harus menghadapi kekecewaan yang mendalam. Selain itu, para vendor dan pedagang yang berharap untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari acara tersebut juga mengalami kerugian finansial yang signifikan.
Batalnya acara Lentera Festival di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, adalah sebuah kejadian yang mencerminkan kompleksitas dalam perspektif hukum dan nilai-nilai Pancasila. Kejadian ini tidak hanya memicu kerusuhan dan kerugian materi, tetapi juga mengundang pertanyaan tentang integritas penyelenggara acara dan tanggung jawab sosial dalam mengelola acara publik.
Implementasi nilai-nilai Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia yang seharusnya menjadi pedoman dalam setiap tindakan masyarakat. Namun, hal ini sering kali tidak terlihat dalam berbagai peristiwa yang terjadi di masyarakat. Salah satunya adalah kasus kerusuhan dan penggelapan dana yang mengakibatkan batalnya penyelenggaraan konser
Kasus ini tidak hanya mencoreng dunia hiburan, tetapi juga menjadi cerminan buram atas kurangnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kerusuhan di Lentera Festival menunjukkan pelanggaran terhadap beberapa nilai Pancasila, yaitu:
– Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan kekerasan dan perusakan harta benda melanggar prinsip kemanusiaan yang beradab. Setiap warga negara harus saling menghormati hak dan kepentingan orang lain, serta menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang beradab.
– Persatuan Indonesia : Kerusuhan ini menunjukkan kurangnya rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Sebagai bangsa yang beragam, kita harus menjunjung tinggi semangat persatuan dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah belah. Kerusuhan yang terjadi akibat batalnya konser tersebut menunjukkan ketidak patuhan terhadap hukum dan ketertiban, yang merupakan refleksi dari lemahnya implementasi sila ketiga.
Seharusnya persatuan dijaga dengan menegakkan hukum dan menciptakan suasana damai dalam masyarakat. Ketika hukum tidak ditegakkan dengan tegas, maka kerusuhan dan kekacauan mudah terjadi, mengancam stabilitas dan keamanan publik.
– Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Perusakan properti merugikan para vendor yang mungkin bergantung pada pendapatan dari acara tersebut. Tindakan ini bertentangan dengan prinsip keadilan sosial yang menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi semua warga negara.
Menurut saya, selaku Mahasiswi Prodi Ilmu Hukum, memandang kejadian atas kerusuhan di Lentera Festival seharusnya menjadi cermin bagi kita semua untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta menghormati hukum yang berlaku.
Kekecewaan karena batalnya sebuah acara tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan tindakan anarkis. Dalam negara hukum seperti Indonesia, setiap masalah harus diselesaikan melalui jalur hukum dan dialog yang konstruktif.
Selain penegakan hukum, pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila harus lebih ditekankan, terutama di kalangan generasi muda. Pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila harus terus digalakkan, tidak hanya di sekolah, tetapi juga melalui berbagai media dan komunitas. 
Dengan demikian, diharapkan setiap individu dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Pancasila bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dalam Kasus konser Lentera Festival di Pasar Kemis Kab. Tangerang, harus menjadi pembelajaran berharga. Hanya dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban. Akhirnya, mari kita jadikan insiden ini sebagai pelajaran berharga untuk terus menjaga kedamaian, persatuan, dan keadilan dalam masyarakat, serta selalu bertindak berdasarkan hukum dan nilai-nilai Pancasila.
Penulis : Fitri Fatmawati
Fakultas ilmu hukum, Universitas Pamulang PSDKU Serang
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *