Divisinews.com//Jeneponto _ Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyelenggarakan kegiatan Penyerahan Pagu Anggaran Perangkat Daerah Kabupaten Jeneponto TA 2025 dan Pagu Anggaran Desa Kabupaten Jeneponto TA 2025. Acara berlangsung di Ruang Pola Panrannuangta, Kantor Bupati Jeneponto, dengan dihadiri oleh Bapak Pj Bupati Jeneponto, DR. H. Reza Faizal Saleh, M.Si, didampingi oleh Sekretaris Daerah H. Muh Arifin Nur, SH, MH, Kepala BPKAD, para asisten, staf ahli, pimpinan perangkat daerah, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Jeneponto.
Kepala BPKAD, H. Armawih A. Paki, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menginformasikan alokasi anggaran tahun 2025 kepada seluruh perangkat daerah dan kepala desa. Total APBD Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp1.315.312.658.108, yang mencakup target pendapatan sebesar Rp1.294.461.831.108, pagu belanja sebesar Rp1.314.312.658.108, penerimaan pembiayaan sebesar Rp20.850.827.000, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp1.000.000.000.
Alokasi anggaran untuk belanja transfer ke desa ditetapkan sebesar Rp161.246.634.100 untuk 82 desa di Kabupaten Jeneponto, terdiri dari:
- Alokasi Dana Bagi Hasil ke Desa: Rp4.655.889.200
- Dana Desa (DD): Rp79.905.848.000
- Alokasi Dana Desa (ADD): Rp76.684.896.900
Anggaran tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung prioritas nasional, provinsi, dan daerah, termasuk penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, serta pembayaran penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jeneponto, DR. H. Reza Faizal Saleh, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kinerja perangkat daerah dan kepala desa selama tahun sebelumnya. Dengan total anggaran lebih dari Rp1,3 triliun untuk tahun 2025, ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam mencapai program-program prioritas.
Beliau menegaskan fokus utama pada pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting melalui intervensi yang efektif.
“Saya berharap anggaran yang dialokasikan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan mari bersama-sama mendukung pencapaian penerimaan daerah untuk meningkatkan kapasitas pembangunan Kabupaten Jeneponto,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Pj Bupati mengingatkan seluruh perangkat daerah dan kepala desa agar menyusun rencana kerja dan kebijakan strategis dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan. Harapan besar juga disampaikan agar laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun mendatang.
