Divisinews.com, Lebak– Miris, layaknya sosok jawara pentolan yang dianggap raja oleh kalangan pemerintahan Kabupaten Lebak, diduga tunggakan pajak sejumlah mobil mewah mantan orang nomor satu di Kabupaten Lebak pun, pihak direktorat perpajakan tak berani menagih.
Ade Surnaga Alias King Naga sangat menyayangkan hal ini, karena pihak pengelola pajak yang seharusnya menjalankan tugasnya dengan baik, seolah tak punya keberanian untuk menagih sosok Mulyadi Jayabaya (JB) atas tunggakan pajaknya yang nilainya hingga ratusan juta rupiah. Katanya kepada media, Jum’at 14 Maret 2025.
“Terkait tunggakan pajak jb yang nilainya hingga ratusan juta, kok pihak pengelola pajak diem-diem Bae, ada apa,”tanya Naga.
Setelah tempo hari diduga pajak kendara’an jenis LEXSUS dengan no pol : A 223 JB yang nunggak hingga 3 tahun 5 bulan, dengan hutang pajak sebesar Rp.90.618.000,-, kini muncul duga’an temuan baru yang tagihan pajaknya hingga ratusan juta rupiah.
Lanjut Naga,”Tempo hari ditemukan duga’an tunggakan pajak mobil Lexus punya JB Sembilan puluh juta lebih, sekarang saya temukan lagi tunggakan pajak Mercedez Benz, malah nyampai ratusan juta, harusnya jemput bola dong kalau pemilik mobil ga koperatif, gimana sih ini pengelola pajak.”tegasnya.
“Kayaknya pada takut sama JB kali ya,”imbuh Naga, bernada sindiran.
Jenis kendara’an yang diduga pajaknya nunggak hingga 4 tahun 9 bulan ini adalah Kendara’an mewah Merek Mercedez Benz, dengan no pol : A 17 JB yang tagihan pajaknya hingga mencapai angka Rp.222.485.000,- (Dua ratus Dua puluh dua juta empat ratus delapan puluh lima ribu rupiah) yang hingga kini disinyalir belum dibayarkan pajaknya oleh JB, yang diduga selaku pemilik kendaraan mewah tersebut.
“Masa pajak segitu gak mau bayar malu pak JB, bapak kan pengusaha,”ujarnya dengan polos.
Hingga bertahun-tahun tidak ditagih, Naga juga menyinggung pemerintah yang dianggap takut sama jawara, karena siapapun juga sebagai warga negara yang baik juga harus patuh terhadap aturan, tidak hanya masyarakat kecil saja yang disuruh ta’at pajak. Ini yang membuat Ade Surnaga selaku Ketua LSM GMBI Distrik Lebak mempertanyakan kinerja instansi pengelola pajak, ini katanya.
“Bagaimana angka pajak akan bertambah, sementara yang wajib pajak hanya buat orang kecil saja, orang besar yang pembayaran pajaknya lebih besar, nunggak gak berani nagih, harusnya bapak JB yang terhormat kooperatif lah, malu pak bapak kan tokoh panutan masyarakat Lebak, jadi berikanlah contoh yang baik taat pajak pa.”tutup Naga Tandas.
(Aris Rj)
