Divisinews.com//Polman – Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar (Polman), AKP Budi Adi, memimpin langsung tim penyidik mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP) terkait dugaan tindak pidana penganiayaan di Desa Mammi, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Senin (07/4/2025).
Didampingi Kanit Resum Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana, AKP Budi Adi bersama personel gabungan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.
“Anggota kami sudah berada di TKP untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengamankan beberapa barang bukti yang terkait dengan penganiayaan tersebut,” ujar AKP Budi Adi.
Peristiwa ini diduga berawal dari konflik pribadi antara dua pria, yakni Sarifuddin (52) dan Jodding (74), yang dipicu oleh sengketa lahan kebun di Dusun Macera, Desa Mammi. Berdasarkan keterangan saksi Mariani (50), yang merupakan istri Sarifuddin, suaminya terlibat perkelahian setelah memergoki Jodding mencabut pohon kakao miliknya.
Menurut pengakuan Sarifuddin, pohon kakao tersebut ditanam di lahannya sendiri. Namun Jodding mengklaim bahwa lokasi tersebut termasuk dalam area kebunnya, yang menyebabkan cekcok antara keduanya. Cekcok tersebut kemudian memuncak menjadi perkelahian, di mana Jodding sempat mengayunkan sebilah parang, sementara Sarifuddin membalas dengan memukul menggunakan ranting pohon hingga parang terlepas dari tangan Jodding.
Sekitar pukul 17.20 Wita, tim gabungan dari Piket Fungsi Polres Polman bergerak cepat dan mengamankan Sarifuddin di rumahnya yang berada di Dusun Mammi 1, Desa Mammi. Ia kemudian dibawa ke Mapolres Polman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Barang bukti yang turut diamankan antara lain satu bilah parang dan satu buah ranting pohon kayu sepanjang 1 meter yang digunakan dalam peristiwa tersebut.
“Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat,” tegas Kasat Reskrim Polres Polman.
Penyelidikan dan pendalaman motif masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian dengan memintai keterangan saksi-saksi di sekitar TKP. Pihak Polres Polman juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.