Divisinews.com, Lebak– Munculnya ide brilian sosok pengacara kondang Acep Saepudin, bermula dari banyaknya titik jalan rusak parah yang terjadi de berbagai titik di sejumlah Desa di Kabupaten Lebak – Banten.
Tagih janji politik terhadap Bupati Lebak terpilih, Acep sang pengacara kondang menggelar lomba bakat kreator dengan obyek
jalan rusak di seluruh wilayah Kabupaten Lebak.
Adapun ketentuannya, pengambilan gambar jalan rusak dalam bentuk video :
*Gambar Berkualitas Baik.
*Lokasi Ruas Jalan Area Kabupaten Lebak.
*Tidak Diperkenankan Jalan Yang Berkaitan dengan Perusahaan /PTPN.
Bagi para kreator yang dapat memberikan karya video terbaik dengan kwalitas gambar yang maksimal dan disertai tagline sesuai titik koordinat, maka Acep Saepudin akan memberikan sejumlah uang tunai sebagai bentuk apresiasi dari hasil karyanya atau hadiah.
Adapun teknisnya video yang dihasilkan harus bertanggal sesuai hari dan waktu sa’at pengambilan video dilakukan. Ini penjelasan Acep Saepudin kepada awak media Divisinews.com, Senin 16 April ditemui dikantornya.
“Sebenarnya apa yang menjadi ide saya ini, bukan hanya semata mencari bakat kreator di Kabupaten Lebak, tapi lebih kepada bagaimana agar pemerintah daerah dapat mengetahui, dimana titik-titik jalan yang harus di perbaiki di Kabupaten Lebak.”ujar Acep.
“Ini sebenarnya bermula dari banyaknya keluhan masyarakat yang banyak memposting video jalan rusak di sejumlah titik, bahkan hampir semua video yang viral masuk kategori rusak parah.”paparnya.
Acep menambahkan, kalau mengenai hadiah yang nanti akan diberikan meliputi katagori juara 1, 2, 3 , dan juara harapan 1 .
“Terkait hadiah yang akan saya berikan, nanti ada katagorinya dari mulai juara satu, dua, tiga dan juara harapan satu.”Terangnya.
“Adapun teknis penilaian, kami akan menilai dari mulai katagori jalan yang paling parah tingkat kerusakannya, juga yang terpenting dari kualitas gambar yang dihasilkan oleh kreator. Dan ketentuannya harus jalan poros Desa dan poros jalan Kabupaten, tidak berlaku bagi jalan yang berkaitan dengan perusahaan ( PTPN ) misalnya.”papar Acep.
“Selanjutnya, hasil karya milik para juara, akan si posting di media sosial oleh panitia lomba.”tutupnya.
(Aris Rj)