Opini Publik, Divisinews.com _ Ekonomi global saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan revolusi teknologi telah menjadi isu-isu utama yang menuntut respons cepat dan efektif dari pemerintah serta pelaku ekonomi. Dalam menghadapi tantangan ini, teori Keynesian dapat menjadi salah satu landasan penting untuk merancang kebijakan ekonomi yang responsif dan berkelanjutan.
Bayangkan sebuah ekonomi yang lebih produktif dan berkelanjutan, didukung oleh investasi hijau yang masif, kebijakan redistribusi yang lebih adil, dan inovasi teknologi yang berkembang pesat. Dengan fondasi seperti ini, kita dapat memperkuat stabilitas ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Teori Keynesian, yang dikembangkan oleh John Maynard Keynes, menekankan peran aktif pemerintah dalam menstabilkan perekonomian melalui intervensi fiskal dan moneter. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mengatasi berbagai krisis besar di abad ke-20. Namun, menghadapi realitas abad ke-21, teori ini perlu dikembangkan lebih jauh. Kita membutuhkan bentuk baru Keynesianisme yang tidak hanya berorientasi pada stabilitas jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang.
Dalam mengembangkan teori Keynesian untuk masa depan, beberapa poin penting perlu menjadi perhatian:
- Peningkatan Investasi Hijau
Fokus pada pembangunan infrastruktur hijau dan inovasi ramah lingkungan guna mengurangi dampak perubahan iklim. - Kebijakan Redistribusi yang Lebih Adil
Meningkatkan pemerataan kesejahteraan melalui reformasi pajak, program perlindungan sosial, dan peningkatan akses terhadap pendidikan serta kesehatan. - Penguatan Inovasi dan Teknologi
Mendorong riset dan pengembangan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi, sekaligus memperluas peluang kerja di sektor-sektor baru.
Beberapa negara telah membuktikan bahwa kombinasi antara kebijakan fiskal aktif, investasi teknologi hijau, dan kebijakan sosial progresif mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan.
Mengembangkan teori Keynesian untuk masa kini bukan sekadar soal mempertahankan stabilitas, melainkan keberanian untuk berinovasi, mengubah tantangan menjadi peluang, dan membangun fondasi ekonomi yang lebih tangguh. Masa depan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja; ia adalah hasil dari pilihan kebijakan, kerja sama, dan visi jangka panjang yang kita bangun hari ini.
Mari bersama-sama memperbarui teori Keynesian untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Dengan kerja sama yang erat dan kebijakan yang tepat sasaran, kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih kuat, adil, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Penulis:
Linda Fatmawati
Angga Rosidin, S.I.P., M.A.P.
Zakaria Habib Al-Ra’zie, S.I.P., M.Sos.
(Program Studi Administrasi Negara, Universitas Pamulang – Serang)