Sukabumi, Divisinews.com – Penemuan jasad bayi laki-laki di aliran Sungai Cicatih, tepatnya di pintu air Babakan Waterkerah, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 13 Mei 2025, menyisakan duka sekaligus tanda tanya besar. Polisi kini tengah bekerja keras mengungkap pelaku di balik kasus pembuangan bayi yang menggemparkan warga ini.
Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubaedi, mengatakan bahwa jasad bayi tersebut ditemukan tanpa identitas, dalam kondisi mengenaskan—tanpa busana, masih bertali pusar, dan menunjukkan tanda-tanda pembusukan.
“Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Sekarwangi, bayi diperkirakan sudah meninggal dunia antara tiga hingga lima hari sebelum ditemukan. Panjang tubuhnya sekitar 55 cm, berat 3 kg, dan tali pusarnya belum mengering,” ujar AKP Idji.
Polsek Cibadak telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sukabumi untuk menyelidiki asal usul bayi tersebut.
AKP Idji juga mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, khususnya bila ada kehamilan yang mencurigakan atau tidak diketahui publik.
“Kami minta warga tidak ragu untuk melapor jika melihat atau mengetahui sesuatu yang mencurigakan. Informasi dari masyarakat akan sangat membantu dalam proses pengungkapan kasus ini,” tegasnya.
Sementara itu, suasana duka dan keprihatinan masih menyelimuti warga Kampung Babakan. Banyak yang mengaku terpukul, terlebih karena tindakan pembuangan bayi ini dianggap sangat tidak manusiawi.
“Semoga pelaku bisa segera ditemukan dan dihukum sesuai hukum yang berlaku,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, pada Rabu (14/5/2025).
Pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini akan terus didalami hingga tuntas, dan berharap masyarakat berperan aktif mendukung upaya penegakan hukum.
