Ruteng//Divisinews.com– PT. PLN IUP Nusa Tenggara menggelar sosialisasi Potensi dan Pengembangan Energi Geothermal Ulumbu, di Ulumbu Desa Wewo, Rabu, (18/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung dari pkl.10.00 sampai 17.00 itu, dihadiri puluhan jurnalis, para Kepala Desa, pendamping PKH, pendamping kelompok tani serta tokoh pemuda Desa Wewo.
“Kami sangat senang atas kunjungan ini, bisa melihak langsung kegiatan di PLTP Ulumbu,” ungkap Roya Ginting, Kepala Teknis Panas Bumi, menyambut peserta.
Roya menguraikan secara umum tugas pokok dan fungsi manajemen perusahaan baik aspek administratif maupun teknis operasional PLTP Ulumbu yang mengacu pada Peraturan Menteri ESDM no.33 tahun 2021.
“Kami ini perpanjangan tangan kementerian ESDM yang menjalankan fungsi penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan serta Pengolahan Lingkungan Hidup,” terangnya.
Ia menambahkan, masalah lingkungan hidup itu merupakan point utama, setiap triwulan melakukan pemantauan kondisi lingkungan terkait kebisingan, kondisi air dan faktor faktor lain yang diminta dari Dinas Lingkungan Hidup Propinsi.
“Puji Tuhan, hingga saat ini belum ada kejadian yang melewati ambang batas yang mengancam keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup,” ungkapnya
Terkait teknis operasional, Perwakilan Komunikasi dan TJSL PLN, Agrada Aryatama menyampaikan, hingga saat ini PLTP ulumbu 1-4 (eksisting) baru mensuplai kebutuhan energi listrik di Manggarai sebesar 50% atau 6,5 MW dari total kebutuhan 13,06 MW.
“Upaya pengembangan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan total itu,” sebutnya.
Sementraa pendamping kelompok tani, Sulastri menggambarkan produktivitas usaha pertanian tetap meningkat, baik hortikultura maupun tanaman perkebunan kopi dan lainnya.
“Tahun ini kami bentuk 10 kelompok baru, dan tambahan teknologi yang diterapkan yaitu electric agriculture,” ungkapnya.
Setelah mengikuti sosialisasi, peserta mengamati kondisi kondisi lingkungan sekitar lokasi PLTP. terlihat menghijau sejuk. Kondisi udara beraroma belerang dan sungai yang mengandung unsur belerang, terlihat alamiah. Nampak sejauh 10 m dari sungai terdapat sawah baru habis panen berbatasan dengan kebun rakyat berisi cengkeh, kemiri yang menghijau.
Rumah tembok beratap zink yang dihuni keluarga tani, terletak diujung sawah, nampak suasana alamiah.
Kepada media, Roya berharap membantu mempublikasikan kondisi PLTP ulumbu secara tranparan kepada publik.
“Bantu memberi pemahaman masyarakat tentang pengembangan energi geothermal, dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungan rekan rekan dari media,” pungkasnya. (**)