Sumedang//Divisinews.com -Jalan yang baik merupakan salah satu dambaan tiap pengguna jalan. Selain mempercepat waktu berkendara, masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam melewatinya.6 juli 2025 Fakta di lapangan menggambarkan rata-rata jalan di pedesaan maupun di tengah perkebunan masih banyak yang belum layak. Saat musim penghujan masyarakat harus merasakan dampak becek dan licin jalan tersebut Maka dari itu, pembangunan jalan usaha tani menjadi alternatif terbaik dalam mengatasi masalah yang terjadi di lingkungan pertanian dusun kolewang desa Sindanggalih kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Jawa barat.
Jalan Usaha Tani (JUT) yaitu jalan yang dibangun oleh masyarakat kelompok tani untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian. Jalan ini biasanya menghubungkan antara lahan pertanian dengan jalan Desa utama, serta menghubungkan antara lahan pertanian dengan sumber daya pertanian seperti irigasi dan input pertanian lainnya. JUT menjadi solusi dalam meningkatkan aktivitas pertanian warga setempat.
Jalan Usaha Tani (JUT) menjadi salah satu program kerja Pemerintah Desa Sindanggih Pembangunan tersebut bertempat di Dusun kolewang RT 04 RW 13 Pembangunan jalan usaha Tani ini mengunakan rabat beton.
Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun rabat beton JUT dengan volume jalan panjang 100m x 2 m yaitu sebesar Rp 98.000.000,-. Anggaran tersebut bersumber dari Hasil swadaya masyarakat petani.
Sadya nur muhamad ,mengatakan jika jalan usaha pertanian memiliki peran cukup penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Desa sindanggalih Pembangunan JUT memudahkan masyarakat yang melewati jalan sekitar, serta dengan adanya pembangunan JUT ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar lahan pertanian.
Di tempat yang bersama ketua LPMD sindanggalih jaelani mengatakan Jalan usaha tani (JUT) merupakan akses penting bagi petani untuk mengangkut hasil panen, membawa saprodi (sarana produksi pertanian), dan memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian.
Pembangunan JUT ini dilakukan dengan semangat gotong royong, di mana warga bahu membahu, baik dalam hal tenaga maupun material, untuk mewujudkan jalan yang memadai.
Meningkatkan Aksesibilitas: Jalan yang lebih baik memudahkan petani mencapai lahan pertanian, mempercepat distribusi hasil panen, dan mengurangi biaya transportasi.
Meningkatkan Produktivitas: Akses yang lancar memungkinkan petani mengangkut hasil panen dengan lebih cepat dan efisien, menjaga kesegaran produk, dan meningkatkan nilai jual.
Meningkatkan Kesejahteraan: Secara keseluruhan, pembangunan JUT berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan produktivitas pertanian dan kemudahan akses ke berbagai fasilitas.
