DivisiNews.com, Enrekang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bambapuang, Kabupaten Enrekang, Rabu (9/7/2025) dini hari, menyebabkan terjadinya longsor yang melumpuhkan jalur utama penghubung Makassar-Tana Toraja.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA tersebut mengakibatkan satu unit truk terbalik saat mencoba menerobos material longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Seorang penumpang bus Makassar–Toraja yang menjadi saksi mata menuturkan kondisi mencekam saat kejadian.
“Hujan sangat deras semalaman. Tadi subuh, saat longsor terjadi, kami melihat tanah dan bebatuan berhamburan menutup jalan. Di depan kendaraan kami, petugas dari Balai Jalan dan BPBD langsung bekerja keras membersihkan material longsor,” ungkapnya.
Berkat kerja cepat tim gabungan dari Balai Jalan, BPBD Enrekang, dan Kepolisian, jalur yang sempat tertutup akhirnya berhasil dibuka kembali sekitar pukul 03.25 WITA. Namun, demi keselamatan, sistem buka-tutup jalan diterapkan sementara waktu.
Kasatlantas Polres Enrekang, AKP Tandi Apun, membenarkan hal tersebut.
“Jalan sudah bisa dilewati, namun dengan sistem buka-tutup. Kami minta pengendara bersabar dan tetap waspada,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan pembukaan jalan merupakan hasil kolaborasi semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat sekitar dan para pengendara.
Dhyan, salah satu pengguna jalan poros Enrekang–Tana Toraja, turut memberikan kesaksiannya.
“Alhamdulillah, jalan sudah bisa dilalui. Tapi memang harus sabar karena sistem buka-tutup masih diterapkan. Hujan semalam sangat deras, dan titik longsor cukup berbahaya,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kawasan perbatasan Enrekang dan Tana Toraja menyimpan banyak titik rawan longsor, terutama saat musim hujan. Para pengendara diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
