Example 728x250
BeritaDaerahHukum

Ilmiatun Nafia Bongkar Dugaan Pelecehan dan Intimidasi: “Saya Hanya Ingin Keadilan”

59
×

Ilmiatun Nafia Bongkar Dugaan Pelecehan dan Intimidasi: “Saya Hanya Ingin Keadilan”

Sebarkan artikel ini

DivisiNews.com, Pasuruan – Ilmiatun Nafia (33), seorang wartawati yang sebelumnya dilaporkan ke Polresta Pasuruan, akhirnya angkat bicara kepada awak media Berita Istana Negara terkait rentetan peristiwa yang disebutnya telah mencemarkan nama baik dan merusak kehidupannya secara pribadi maupun profesional dalam dua tahun terakhir.

Kisah ini bermula pada 26 Oktober 2023, ketika Ilmiatun bergabung dengan sebuah media dan mengikuti pertemuan antara Pemimpin Redaksi dan Kepala Biro yang digelar 29 November 2023 di kawasan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Example 325x300

Usai kegiatan, Ilmiatun mengaku mendapatkan perlakuan tak pantas dari tiga rekan pria yang disebutnya bernama Halim, Yazid, dan Kacong. Ia mengungkap bahwa dirinya diajak ke sebuah vila di Pandaan sekitar pukul 15.00 WIB.

“Di vila itu saya tidak diapa-apakan, tapi Halim sempat mencium pipi saya secara diam-diam dan berbisik bahwa urusannya dengan Yazid sudah selesai,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa Yazid hanya karaokean, sementara Kacong masuk kamar bersama seorang wanita. Ilmiatun sempat mengajak rekan-rekannya pulang, namun ajakan itu ditolak. Ia pun akhirnya pulang sekitar pukul 21.00 WIB bersama ketiganya dalam satu mobil.

Setibanya di rumah, Halim kembali menghubungi dan mengajak Ilmiatun kembali ke vila, namun ajakan itu ditolak. Sejak saat itu, Halim diduga terus menyebarkan cerita buruk tentang dirinya karena cintanya ditolak.

“Sejak keluar dari media itu, saya terus difitnah tanpa bukti. Selama ini saya diam, tapi saya merasa semakin diinjak,” ucapnya.

Masalah tak berhenti di situ. Setelah bergabung dengan media baru, Ilmiatun mengaku kembali mendapat tekanan saat menghadiri acara khitanan anak teman pada 14 Maret 2024. Di sana, ia mengaku dipukul oleh istri temannya karena kesalahpahaman. Peristiwa itu dilaporkan ke Polresta Pasuruan.

Beberapa hari setelah laporan masuk, terlapor Lina Marlina menghubungi Ilmiatun untuk meminta maaf. Suaminya, Sachu, dan seorang anggota DPRD bernama H. Rifai juga turut meminta agar laporan dicabut.

Ilmiatun mengungkap adanya pesan bernada tekanan dari Rifai dan Sachu. Salah satu pesan dari Sachu berbunyi:

“Masalah iki q jaluk clear dino iki. Jaknen ketemu bojoku, ojok dowo-dowo… Ndang diurus karo Bunda.”

Ilmiatun akhirnya mencabut laporan pada 18 Maret 2025 setelah ada kesepakatan damai. Namun, kedamaian itu tak bertahan lama.

Pada 7 Juli 2024, akun TikTok bernama Chal Chun 7675 yang diduga milik Halim mengirim pesan langsung bergambar hati disertai tulisan “mikirin kamu”. Hal itu memicu konflik rumah tangga antara Ilmiatun dan suaminya.

Pimpinan Sambar.id, Dzoel sb, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa wartawannya sedang menghadapi laporan hukum. Namun, ia menyayangkan banyaknya pihak yang turut melaporkan.

“Saya heran, satu wartawan bisa dilaporkan oleh puluhan orang, padahal yang saya tahu dia hanya menjalankan tugas jurnalistik,” ujarnya.

Dzoel menyebut bahwa dirinya dan Ilmiatun tergabung dalam organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), dan menyatakan dukungan penuh terhadap wartawan tersebut.

“Saya dukung langkah tegas wartawan saya. Artinya, tulisannya dianggap dan diperhatikan oleh pihak-pihak yang merasa terusik,” tegasnya.

Senada, Ketua DPD LBH Mukti Pajajaran, Andreas Wuisan, S.E., S.H., M.H., menegaskan akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

“Kami tidak akan membiarkan jurnalis, apalagi perempuan, ditekan atau diintimidasi. Hukum harus berpihak pada korban,” katanya.

Di tengah tekanan, fitnah, dan intimidasi, Ilmiatun menyatakan tetap teguh menjalani profesinya sebagai wartawati.

“Diam bukan pilihan. Jika kita diam, maka mereka yang berbuat salah akan merasa benar. Saya hanya ingin bekerja dengan tenang, tanpa dihancurkan oleh fitnah atau kekerasan,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *