Divisinews.com, Lebak- Menindaklanjuti terkait duga’an penyimpangan anggaran dana oprasional Kunjungan Kerja (KUNKER) dan/atau Anggaran Perjalanan Dinas di DPRD Kabupaten Lebak di beberapa Periode tahun anggaran, Ade Surnaga alias King Naga selaku Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik lebak, mengaku akan segera menindaklanjuti berdasarkan fakta data yang dimilikinya.
Sebelumnya investigasi sudah dilakukan bersama jajaran GMBI Distrik lebak, dan sejumlah media partner, yang turut meliput kegiatan tersebut. Bahkan King Naga mengapresiasi atas sambutan Wakil Ketua l (satu) inisial Y dari fraksi NASDEM yang mengundang dirinya bersama jajaran, untuk duduk bersama meperbincangkan soal materi atas temuan duga’an penyalahgunaan anggaran di ruangannya. itupun hanya obrolan santai dan belum menyinggung banyak soal apa yang menjadi maksud dan tujuan GMBI, dan kamipun di perlakukan dengan baik layaknya tamu lainnya.
Namun seiring berjalannya waktu, awak media yang pada waktu itu mengawal GMBI, menanyakan progres soal tindaklanjut dari persoalan tersebut, panggil saja (Omo), sontakdirinya tercengang ketika mendengar jawaban dari Wakil Ketua l (satu) Y, yang mengatakan bahwa “urusan dengan GMBI sudah selesai”, tentu hal yang sangat wajar jika awak media tersebut mempertanyakan apa yang disampaikan Y kepada GMBI sebagai bentuk ( konfirmasi ).
” Ketua, apa benar persoalan dengan DPRD terkait duga’an penyimpangan anggaran sudah selesai,” tanya omo.
Lanjut,”Saya kan mempertanyakan ke Pak Haji Yanto soal dugaan penyimpangan anggaran di DPRD yang disikapi GMBI, katanya kalau urusan dengan GMBI sudah beres, itu jawaban nya Ketua,”tegas omo raut kesal.
Tentu saja apa yang dipertanyakan awak media kepada GMBI, memicu kemarahan sosok Ketua GMBI Ade surnaga, yang langsung menjawab pertanyaan tersebut, sekaligus klarifikasi kepada media.
“Apanya yang beres mo,” tanya Naga kesal.
“Perlu diketahui bahwa, persoalan GMBI dengan DPRD Lebak, belum ada keberesan dalam hal apapun, namun kenapa selama ini kami masih diam, karena kesibukan kami dengan padatnya kegiatan sosial pendampingan terhadap sejumlah masyarakat, yang meminta bantuan terkait permasalahan yang mereka alami.”paparnya.
“Tapi lihat kalamana kami sudah ada luang waktu, dipastikan tidak akan ada kasus duga’an pelanggaran yang kami tinggalkan ditengah jalan, mari kita kawal bersama-sama.” Ujar Naga.
Naga selaku Ketua LSM GMBI juga mengaku tidak terima, kalau ada yang bilang bahwa permasalahan dengan kami sudah dibereskan, dirinya juga beranggapan ini adalah pencemaran nama baik terhadap GMBI.
“Dan yang lebih penting, ini sama halnya mencemarkan namabaik GMBI, kalau benar ada oknum Wakil Rakyat yang mengada-ngada, saya akan tindaklanjuti soal ini.” tutup.
(Aris Rj)