Example 728x250
Berita

Disnak Manggarai Gelar Rapat Evaluasi Kegiatan

466
×

Disnak Manggarai Gelar Rapat Evaluasi Kegiatan

Sebarkan artikel ini
Kadis Peternakan Manggarai, drh Yustina H.Lajar (foto: divisi News)

Ruteng-NTT//Divisinews.com– Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai, drh. Yustina H.Lajar mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan peternakan dalam rapat evaluasi yang digelar di aula rapat Dinas Peternakan Manggarai, Kamis (7/8/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh para kepala bidang, para kepala puskeswan dari 12 kecamatan dan sejumlah staf teknis dinas lainnya.

Example 325x300
Peserta rapat Dinas Peternakan
(Foto : divisi news)

Rapat evaluasi yang digelar dipertengahan tahun anggaran ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi kinerja aparat peternakan sebagai pelayan publik dan pengendalian manajemen pembangunan peternakan dalam tahun kegiatan 2025.

“Sasaran utamanya adalah untuk mengevaluasi kemajuan pelaksanaan kegiatan di lapangan, mencari solusi atas persoalan atau hambatan dalam melaksanakan tugas dan merencanakan tindakan teknis dalam pekerjaan berikutnya,” ungkap Kadis Yustina.

Ia mengemukakan beberapa kegiatan yang dievaluasi adalah terkait dengan kegiatan pembibitan dan produksi ternak, kesehatan hewan, sarana dan prasarana, serta bidang agribisnis.

“Empat point kegiatan ini yang  kami evaluasi, bagaimana tindak lanjut oleh petugas lapangan berikut apa hambatan yang dihadapi, lalu kami bangun diskusi secara dinamis mencari solusi,” kata Yustina.

Ia selaku pimpinan dinas memberikan target bulanan yang harus dicapai terkait kegiatan vaksinasi ternak, penerimaan dinas baik dari rumah potong hewan (RPH) maupun dari unit pembibitan ternak babi (UPTD) di Pagal Kecamatan Cibal.

Secara detil tentang data hasil evaluasi berbagai  item kegiatan tidak dapat dikemukakan oleh Kadis Yustina, namun secara garis besar kegiatan lapangan berjalan baik dan menunjukan kemajuan, yang tentunya tidak terlepas dari persoalan teknis yang dihadapi di lapangan.

Terkait persoalan atau hambatan teknis dalam bertugas, Kepala Bidang Agribisnis dan kelembagaan, Harult Ndolu mengemukakan, terbatasnya jumlah tenaga teknis memicu terhambatnya akselerasi pelayanan teknis di lapangan.

Peraonil Dinas Peternakan Manggarai (foto : divisi news)

“Bagian dari evaluasi, coba dibayangkan, satu petugas untuk satu kecamatan yang membawahi minimal 10 desa. 1 desa 500 KK tani yang rata rata memiliki ternak termasuk ASN semuanya. Ada ayam,babi,kambing sapi dan lainnya. Rata rata petugas menggunakan kendaraan pribadi dengan topografi dan kondisi jalan kurang baik,” ungkapnya.

Dari kemajuan  dan kesulitan yang ada, Kadis Yustina selalu memberikan motivasi bagi petugas sambil berharap berbagai pihak ikut terlibat dalam proses pembangunan peternakan bersama petugas peternakan di lapangan, termasuk pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan.

“Kepada masyarakat, saya minta lebih aktif dan memberikan dukungan penuh, terutama terkait merebaknya penyakit ternak seperti rabies dan lainnya. Selalu waspada,” pesannya.

 

 

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *