Majene – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban pada kegiatan Event Sandeq Silumba 2025, puluhan Personel Polres Majene di terjunkan melaksanakan pengamanan disekitar lokasi event sandeq di Lingkungan Galung-galung, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang , Jumat (22/8/2025).
Event maritim terbesar di Sulbar ini kini memasuki etape kedua, dimana para peserta akan bertolak dari Pantai Pamboang, tepatnya di Lingkungan Galung-galung, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang menuju Pantai Banua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, pada Sabtu (23/8/2025).
Sandeq Silumba dikenal sebagai ajang bergengsi yang bukan hanya mempertontonkan ketangkasan para pelaut Mandar dalam mengendalikan perahu sandeq yang merupakan salah satu perahu tradisional tercepat di dunia tetapi juga menjadi sarana pelestarian tradisi bahari Mandar serta memperkenalkan budaya lokal ke tingkat nasional.
Kapolres Majene melalui Kasi Humas IPTU Suyuti menyampaikan, Polres Majene telah menurunkan personel di sepanjang jalur kegiatan, terutama di kawasan Pantai Pamboang, lokasi para peserta memarkir perahu sandeq. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif sebelum para peserta kembali melanjutkan lomba pada etape kedua.
“Pengamanan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap kelancaran event budaya sekaligus untuk menjaga kenyamanan peserta maupun masyarakat yang hadir menyaksikan,” ungkap IPTU Suyuti.
Selain sebagai ajang olahraga tradisional, Sandeq Silumba juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menumbuhkan kebanggaan masyarakat Sulawesi Barat terhadap warisan budaya maritimnya.