Sukabumi, Divisinews.com – BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus memperluas cakupan perlindungan bagi tenaga kerja dengan meluncurkan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI) Sukabumi Raya. Program ini diharapkan mampu menjangkau pekerja sektor informal, pelaku UMKM, hingga masyarakat desa yang selama ini belum terakses jaminan sosial ketenagakerjaan.
Hal tersebut ditegaskan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Ryan Gustaviana, dalam kegiatan Upskilling dan Team Building PERISAI yang digelar di Pemandian Air Panas Cikundul Tirta Daya Budi, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, pada Sabtu (23/8/2025).
“Program PERISAI bertujuan menciptakan gerakan sadar jaminan sosial agar masyarakat memahami pentingnya perlindungan ketenagakerjaan. Para agen PERISAI menjadi ujung tombak untuk menyampaikan informasi, melakukan edukasi, dan memfasilitasi pendaftaran pekerja,” jelas Ryan.
Ryan menerangkan, PERISAI menggunakan sistem keagenan untuk memperluas kepesertaan, khususnya bagi pekerja bukan penerima upah (BPU) serta pelaku UMKM. Dengan demikian, pekerja informal dapat terlindungi dari berbagai risiko, mulai dari kecelakaan kerja, kematian, hingga jaminan hari tua.
Dalam acara tersebut, sebanyak 80 peserta mengikuti Soft Launching Kampung PERISAI Sukabumi Raya. Agenda juga diisi dengan pengukuhan PERISAI Sukabumi Raya dan penyerahan simbolis klaim manfaat Program JKK meninggal serta Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris.
BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat agar perlindungan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan secara menyeluruh, tidak hanya oleh pekerja formal, tetapi juga masyarakat desa, UMKM, petani, nelayan, dan buruh harian. Tambahkan kata kata dari beri prasetya amd, kom
Salah satu agen PERISAI Sukabumi
Beri Prasetya, A.Md.Kom., perwakilan PERISAI Kecamatan Parakansalak, menyampaikan antusiasmenya terhadap peluncuran program ini.
“Kami di lapangan melihat langsung betapa pentingnya kehadiran PERISAI bagi masyarakat desa dan pekerja sektor informal. Banyak yang belum memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Dengan pendekatan yang lebih dekat dan edukatif, kami optimis bisa meningkatkan kepesertaan dari desa-desa di Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah Parakansalak,” ujarnya