Tuding Perubahan KUA-PPAS Manggarai Janggal, Pemkab: Itu Penyesuaian Pusat
Ruteng-NTT// Divisinews.com– Polemik soal Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025 di Kabupaten Manggarai makin hangat. Anggota DPRD Manggarai dari Fraksi NasDem, Soe Flavianus, sebelumnya menuding ada kejanggalan karena sejumlah pos anggaran melonjak tak wajar hingga ribuan persen.
“Dalam buku KUA-PPAS perubahan ada kenaikan yang tidak masuk akal. Ada yang naik 1000%, 1500%, bahkan sampai 3000%,” ujar Soe Flavianus yang akrab dipanggil Ipi itu, Rabu (3/9/2025)
Menanggapi tudingan itu, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manggarai sekaligus Plh. Sekda, Lambertus Paput, menegaskan perubahan tersebut wajar karena mengikuti dinamika kebijakan pusat dan kondisi ekonomi terbaru.
Menurut Lambertus, perubahan KUA-PPAS disebabkan oleh penyesuaian terhadap Dana Transfer dan Dana Perimbangan dari pemerintah pusat, termasuk DAK Fisik, DAK Nonfisik, DAU, hingga dana bagi hasil. “Asumsi awal dalam KUA-PPAS induk 2025 belum memasukkan alokasi transfer ke daerah. Setelah ada Inpres Nomor 1 Tahun 2025, semua harus disesuaikan dalam perubahan APBD,” jelasnya.
Ia menambahkan, perubahan itu juga menampung hasil audit BPK, Silpa (sisa anggaran lebih) dari tahun 2024, serta pergeseran anggaran yang belum terbayar seperti BOS, BLUD, hingga JKN.
“Jadi bukan tiba-tiba anggaran naik ribuan persen tanpa dasar. Ini murni penyesuaian dengan kebijakan nasional dan kondisi keuangan daerah,” tegas Lambertus.
Pemkab Manggarai memastikan, rancangan KUA-PPAS perubahan 2025 tetap melalui mekanisme resmi: dimulai dari RKPD perubahan, lalu diajukan ke DPRD untuk dibahas bersama.
