Example 728x250
BeritaDaerahKriminal

Pemerintah Desa dan Tua Adat Gendang Lengor Fasilitasi Olah TKP dan Asesmen Kasus Dugaan Kekerasan Seksual

29
×

Pemerintah Desa dan Tua Adat Gendang Lengor Fasilitasi Olah TKP dan Asesmen Kasus Dugaan Kekerasan Seksual

Sebarkan artikel ini
Saat Olah TKP. (Foto : divisinews)

Ruteng, NTT // divisinews.com — Sebagai bentuk tanggung jawab dan merasa empati terhadap para korban dugaan kekerasan seksual, Pemerintah Desa Pong Lengor bersama Tua Adat Gendang Lengor memfasilitasi kegiatan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dirangkaikan dengan asesmen terhadap para korban. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Lengor, Kamis (11/9/2025).

Proses olah TKP dilakukan oleh pihak Kepolisian Resort Manggarai, sementara asesmen terhadap korban dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Manggarai.

Example 325x300

Sejumlah korban hadir bersama suami mereka dalam kegiatan tersebut. Setelah proses olah TKP, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan bersama tokoh adat dan masyarakat di Gendang Lengor.

Saat pertemuan di rumah adat.

Proses pengambilan keterangan dilakukan secara tertutup di setiap rumah kejadian, dengan jumlah saksi yang terbatas. Sementara itu, asesmen psikologis dilakukan secara individual, disertai dengan sesi pencerahan umum yang berlangsung di rumah adat setempat.

Pada sesi pencerahan tersebut, para korban dengan penuh emosi menyampaikan keluh kesah dan beban psikologis yang selama ini mereka pendam. Meski dibalut suasana haru, kegiatan berjalan dengan tertib dan aman.

Kami minta pelaku jangan dulu kembali ke kampung. Suasana masih panas dan kami belum bisa menerima perbuatannya,” tegas salah satu warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Tua Adat Gendang Lengor, Damianus Agu, juga menyampaikan permohonan kepada bupati Manggarai agar turut memberi perhatian serius terhadap penyelesaian kasus ini.

“Putusan adat sebaiknya dipertimbangkan sebagai masukan tambahan dalam proses penyelesaian kasus, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Kepala Desa Pong Lengor, Roland Dampung mengimbau seluruh warga untuk menahan diri dan mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwenang.

Kita sudah menyerahkan terduga pelaku kepada pihak kepolisian dan DP3A. Mari kita bersabar dan tidak mengambil tindakan sendiri dalam bentuk apa pun,” tegas Roland.

Atas nama pemerintah desa dan seluruh masyarakat, Kades Roland juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian, DP3A, serta media yang telah memberi perhatian dan dukungan dalam penanganan kasus ini.

Sementara, tokoh masyarakat Lengor, Zakarias Dandung, kembali menegaskan pentingnya pengamanan terhadap terduga pelaku.

Kami harap pelaku tetap ditahan dan tidak diizinkan pulang ke kampung Lengor,” ujarnya.

Masyarakat Lengor berharap kasus ini dapat segera dituntaskan secara adil dan transparan, demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga di kampung dan wilayah sekitarnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *