Majene – Satuan Polisi Perairan Polres Majene terus mengintensifkan upaya pengamanan demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah perairan.
Kali ini, pengamanan difokuskan pada kegiatan bongkar muat KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis yang tiba di Pelabuhan Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Jumat (12/9/25).
Kapal yang bertolak dari Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan itu, membawa puluhan penumpang untuk selanjutnya diberangkatkan kembali melalui pelabuhan yang ada di Majene.
Pengamanan dilakukan sejak proses bongkar muat penumpang hingga aktivitas di dermaga selesai, sebagai bagian dari rutinitas yang secara konsisten dilaksanakan Satpolair Polres Majene.
Kegiatan pengamanan ini menjadi agenda rutin Satpolair setiap kali ada kapal yang melakukan aktivitas di pelabuhan maupun dermaga di Kabupaten Majene.
Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan proses bongkar muat berjalan tertib serta memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, baik penumpang maupun pihak pelabuhan.
Kasat Polair Polres Majene, IPTU Armin, menyampaikan bahwa kehadiran personel kepolisian di lokasi merupakan bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap penumpang merasa aman dan nyaman. Kehadiran polisi juga untuk mencegah potensi gangguan keamanan maupun tindak kriminalitas yang bisa saja muncul di kawasan pelabuhan,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penumpang KM Sabuk Nusantara 93 Perintis yang diberangkatkan dari Pelabuhan Palipi sebanyak 80 orang, terdiri atas 72 penumpang dewasa, 5 anak, dan 3 bayi.
Dengan adanya pengamanan yang terus ditingkatkan, Satpolair Polres Majene berharap masyarakat dapat lebih percaya diri menggunakan transportasi laut, sekaligus merasakan manfaat nyata kehadiran aparat kepolisian dalam menjaga situasi yang kondusif di kawasan perairan Majene.