divisinews.com // PASURUAN – Diduga proyek siluman tanpa memasang papan informasi semakin marak terjadi di kabupaten Pasuruan. Kegiatan semacam ini tidak menutup kemungkinan akan membuka celah terjadinya tindakan korupsi.
Papan nama proyek adalah hal penting sebagai sarana informasi kepada masyarakat untuk mengetahui jenis kegiatan proyek yang bersumber dana besaran anggaran, volume pekerjaan,CV kontraktor pelaksana serta tanggal dan waktu pelaksanaannya yang merupakan implementasi azas transparansi sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Seperti yang terjadi di Desa Kalirejo kecamatan Sukorejo, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu tanggal 24/9/2025 , proyek pembangunan ini wajib untuk memasang papan nama proyek.
Pekerjaan proyek tanpa papan nama) informasi terindikasi aksi akal akalan untuk mengelabuhi masyarakat agar tidak termonitor besar nya anggaran. Hal ini patut diduga pelaksanaan proyek dengan cara sengaja menyembunyikan informasi dari pengawas publik (tidak transparan).
Ketika awak media meminta keterangan ke salah satu pekerja dengan informasi yang seadanya ,dan juga hanya menunjukkan “yang ada di lokasi atas nama “CT”. pekerja juga menjelaskan pekerjaan memang tidak ada papan nama nya .
Sementara pihak pemborong atau kontraktor harusnya memasang papan nama informasi pekerjaan yang sedang dikerjakan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh peraturan Undang-undang sehingga masyarakat tidak bertanya lagi,ini proyek apa, nilainya, berapa jangka waktu pekerjaan, selesai kapan, serta consultants nya siapa
Sehingga dapat diduga kalau pekerjaan proyek pembangunan plengsengan Ini adalah pekerjaan siluman atau tidak bertuan dan di duga pekerjaan asal-asalan dan di lokasi tidak ada molen nya , tanpa ada pengawasan dari pemborong atau mandor pekerjaan,sampai berita ini muncul belum ada penjelasan dari pihak pemborong.(Bersambung)