Example 728x250
BeritaDaerahHukumNasionalPolitikUncategorized

Dugaan manipulasi Tanda Tangan Warga dalam Surat Mosi Tidak Percaya Terhadap Kades Babakan Jaya, Heboh di Sukabumi.

5
×

Dugaan manipulasi Tanda Tangan Warga dalam Surat Mosi Tidak Percaya Terhadap Kades Babakan Jaya, Heboh di Sukabumi.

Sebarkan artikel ini

Sukabumi ,Divisinews.com — Warga Desa Babakan Jaya, Kecamatan parungkuda, Kabupaten Sukabumi, digemparkan dengan munculnya dugaan manipulasi tanda tangan dalam surat mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa Babakan Jaya, E. Beno.

Surat mosi tidak percaya tersebut sebelumnya beredar di kalangan masyarakat dan mengatasnamakan sejumlah warga yang disebut menolak kepemimpinan kepala desa. Namun, beberapa warga yang namanya tercantum dalam surat itu mengaku tidak pernah menandatangani ataupun memberikan izin penggunaan identitas mereka.

Example 325x300

“Saya kaget waktu tahu nama saya ada di surat itu, padahal saya tidak pernah tanda tangan apa pun,” ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, Selasa (21/10/2025).

Dugaan pemalsuan tanda tangan ini memicu keresahan di tengah masyarakat. Sejumlah tokoh desa dan warga meminta pihak berwenang, termasuk kecamatan dan aparat penegak hukum, untuk turun tangan melakukan penyelidikan agar persoalan ini terang benderang.

Sementara itu, Kepala Desa Babakan Jaya, E. Beno, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya telah mengetahui adanya surat mosi tidak percaya tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk menindaklanjuti dugaan pemalsuan tersebut.

“Kami berharap semua pihak bisa menahan diri. Bila benar ada pemalsuan tanda tangan, tentu harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Salah satu Tokoh masyarakat setempat, juga turut angkat bicara. Ia menilai peristiwa ini bisa menimbulkan perpecahan di tengah warga bila tidak segera ditangani dengan bijak.

“Saya berharap aparat segera menelusuri kebenarannya. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Warga harus bersatu dan mengedepankan musyawarah,” ujar tokoh masyarakat.

Kasus ini kini tengah menjadi perhatian masyarakat Desa Babakan Jaya. Banyak pihak berharap agar proses klarifikasi dan investigasi berjalan secara transparan demi menjaga kondusivitas serta kepercayaan publik terhadap pemerintahan desa.

Penulis: HendriawanEditor: Saldi Syarif
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *