divisinews.com // Pasuruan – Delegasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kota Pasuruan melakukan kunjungan silaturahmi ke organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Kota Pasuruan pada Jumat (14/11/25). Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antarormas serta membangun sinergi dalam menjaga kondusivitas daerah.
Rombongan ABI dipimpin oleh Ketua DPD ABI Kota Pasuruan, Ahmad Assegaf, didampingi Bendahara DPD ABI Adni Assegaf, Ketua Departemen Humas Hud Assegaf, beserta jajarannya. Mereka diterima langsung oleh Ketua Pemuda Pancasila Kota Pasuruan Mokh Lukman Said, Wakil Sekretaris Jaelani, dan perwakilan Departemen Hukum PP Buyung Rasyid.
Dalam sambutannya, Ahmad Assegaf menyampaikan terima kasih atas penerimaan baik dari jajaran PP. Ia menegaskan bahwa ABI selalu membuka diri untuk bersilaturahmi dengan berbagai ormas sebagai bagian dari upaya memperkuat persatuan nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih. Surat permintaan silaturahmi dengan PP sudah diterima. ABI senantiasa menjalin hubungan baik dengan berbagai ormas, termasuk PP. Kami siap menjalin persatuan untuk menjadikan Indonesia semakin kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Departemen Humas DPD ABI Kota Pasuruan, Hud Assegaf, menyampaikan bahwa meskipun ABI merupakan ormas keagamaan, terdapat banyak kesamaan dengan Pemuda Pancasila dalam upaya menjaga suasana kondusif di masyarakat.
“Perbedaan bisa menjadi ruang untuk silaturahmi dan saling memahami, demi menjaga ukhuwah dan menciptakan suasana kondusif di Kota Pasuruan. Kami berharap ABI bisa menjadi bagian dari keluarga besar Pemuda Pancasila,” ungkapnya.
Ketua Pemuda Pancasila Kota Pasuruan, Mokh Lukman Said, mengaku senang menerima delegasi ABI dan menegaskan bahwa PP selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menjalin silaturahmi.
“PP sangat senang atas kunjungan ini dan terbuka untuk siapa pun yang ingin bersilaturahmi, terutama ABI Kota Pasuruan,” katanya.
Mokh Lukman Said menjelaskan bahwa PP dan ABI memiliki peluang menjalin kerja sama ke depan, khususnya dalam bidang sosial. Ia juga berharap kedua organisasi dapat terus bersinergi memajukan keadilan dan ketertiban dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, ia menekankan pentingnya pemerintah menata organisasi keagamaan secara adil dan tanpa diskriminasi.
“Yang diperlukan sekarang adalah komitmen bersama menjaga NKRI dan setia kepada UUD 1945 dan Pancasila. Perbedaan tentu ada, tetapi kesamaan kita lebih banyak. Tidak ada alasan untuk tidak berjalan bersama,” tegasnya.
Pertemuan hangat tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari ABI Kota Pasuruan berupa Buku Putih ABI Mazhab Syiah sebagai simbol persaudaraan dan komitmen menjaga persatuan bangsa
