Sukabumi, Divisinews.com— Proyek pembangunan jalan lingkungan di RW 002 dan RW 004 Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, terus menunjukkan progres yang signifikan. Melalui pendanaan APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak Rp 193.143.000, pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam waktu 30 hari kalender dan dilaksanakan oleh CV Anggell Gemilang, pada minggu (30/11/2025).
Direktur pelaksana proyek, Caslani, menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi kualitas pekerjaan dan keselamatan tenaga kerja.
“Kami memastikan seluruh pekerja terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan agar mereka bekerja dengan tenang dan aman. Kami ingin pekerjaan ini tidak hanya cepat selesai, tapi juga berkualitas dan bertahan lama. Ini adalah komitmen kami untuk masyarakat,” ujar Caslani.
Di lapangan, TPK yang diwakili oleh Kang Jalu aktif melakukan pendampingan teknis dan koordinasi.
“Kami rutin melakukan pengecekan hasil setiap sesi pekerjaan, mulai dari kualitas material hingga ketebalan jalan. Setiap langkah kami dokumentasikan agar pelaksanaan sesuai standar,” ungkap Kang Jalu.
Pengawasan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dilakukan secara langsung oleh pengawas teknis, Andi/Hendra, untuk memastikan seluruh proses sesuai spesifikasi.
“Tugas kami memastikan tidak ada penyimpangan teknis. Jika ada hal yang perlu diperbaiki saat pelaksanaan, kami langsung komunikasikan di lapangan. Kami ingin hasil yang benar-benar optimal untuk warga Parungkuda,” tegas pengawas Perkim.
Warga sekitar sangat menyambut baik proyek ini, karena jalan sebelumnya mengalami kerusakan dan menyulitkan aktivitas warga, terutama saat musim hujan.
“Dulu jalannya rusak dan licin, apalagi kalau hujan. Sekarang kami melihat perubahan nyata, dan kami berterimakasih kepada Dinas Perkim serta pelaksana proyek. Semoga setelah selesai, jalan ini benar-benar kokoh dan bertahan lama,” ujar salah seorang warga yang diwawancarai.
Dengan adanya pembangunan ini, warga berharap akses mobilitas semakin lancar, perekonomian warga meningkat, dan Desa Parungkuda memiliki infrastruktur yang lebih layak untuk mendukung aktivitas harian dan kegiatan sosial masyarakat.
