Divisinews.online, Mamasa – Polres Mamasa Laksanakan Press Release Kasus Tabrak Lari yang menewaskan korban di jalan Poros Mamasa – Mamuju. Jumat, 4 Oktober 2024
Kegiatan Press Release ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Mamasa Kompol Restu Indra Pamungkas S.T., S.I.K, didampingi oleh Kasat Lantas Polres Mamasa Iptu Jamaluddin S.H dan Kasihumas Polres Mamasa Iptu Andi Panaungi
Adapun yang diketahui terduga pelaku berinisial SG, berusia 20 tahun, berasal dari Desa Tadisi, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa. Pelaku juga diketahui bekerja sebagai sopir yang juga dimana insiden tabrak lari ini terjadi pada tanggal 30 September 2024 di jalan poros Mamasa-Mamuju.
Kasat Lantas Polres Mamasa mengungkapkan bahwasanya Usai menerima laporan, Unit Gakkum Satlantas Polres Mamasa segera berkoordinasi dengan Unit Resmob Satreskrim Polres Mamasa untuk melakukan penyelidikan. Melalui pengumpulan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian serta rekaman CCTV, tim gabungan berhasil menangkap terduga pelaku pada Kamis, 3 Oktober 2024, sekitar pukul 22.30 WITA, di jalan poros Mamasa-Polewali.
Pelaku segera dibawa ke Mapolres Mamasa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Mamasa. Setelah penangkapan, dilakukan interogasi awal terhadap pelaku. Barang bukti berupa kendaraan roda empat (R4) jenis Wuling yang digunakan dalam insiden tabrak lari ini juga telah diamankan dan diserahkan kepada Satlantas Polres Mamasa.
Kasat Lantas Polres Mamasa juga menambahkan bahwa terduga pelaku melanggar Pasal 310 ayat (4) dan Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur tentang kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia serta tindakan melarikan diri setelah kecelakaan.
Wakapolres Mamasa, Kompol Restu Indra Pamungkas, menegaskan bahwa pengungkapan kasus tabrak lari ini merupakan salah satu bentuk atensi dari pimpinan untuk menegakkan hukum dan menjaga rasa keadilan di masyarakat. Menurutnya, setiap kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa menjadi prioritas utama, terutama jika pelaku melarikan diri dari tanggung jawab. “Pengungkapan ini adalah bukti komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Mamasa. Tutupnya
Humas Polres Mamasa Polda Sulbar