Madina – DivisiNews.ComMasyarakat Tabuyung yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tabuyung (AMT) kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sempat melakukan aksi damai kepada PT.Dinamika Inti Sentosa (Dis) terkait Plasma.
Aksi damai itupun dilakukan oleh AMT pada pada hari kamis (19/06/2025) lalu di PT. DIS yang mana tuntutan tersebut ada dua hal yang mereka tuntuntut salah satunya AMT menuntut pihak PT.DIS memberikan hak plasma terhadap masyarakat desa tabuyung sebanyak 20 persen dari luas lahan yang dari Gak guna usaha (HGU).
” Yang kedua kami meminta memperlihatkan HGU dan legalitas perusahaan dan lain-lain yang berkaitan dengan izin perusahaan, tapi itu tidak dibisa memperlihatkan data tersebut.” Kata Mahadir Muhammad, ketua AMT pada saat aksi itu berlangsung.
Setelah aksi itu berlalu, pemerintah kabupaten (Pemkab) Madina mencoba mediasi masyarakat Desa Tabuyung Kecamatan MBG melalui Asisten II Pemkab Madina, Ahmad Mainul Lubis tepatnya di aula Kantor Bupati Madina, senin (23/06/2025).
” Tadi kami menghadiri acara mediasi dari pemkab Madina dan kami ada beberapa orang perwakilan dari AMT namun dalam mediasi tersebut ada Asisten II dari Pemkab Madina dan intinya kami tetap kawal permasalahan ini hingga tuntas,”benernya.
Selain Asisten II Pemkab Madina dalam mediasi itu juga hadir kepala dinas perizinan Madina, Kadis Koperasi Madina dan ada pula tiga orang dari pihak PT.DIS, dalam mediasi itu berlangsung selama kurang lebih 2 jam lamnyan namun dalam mediasi itu pihak masyarakat meminta data dari pihak PT.DIS tak kunjung diperlihatkan atau memang tidak memiliki data autentik.
“Maka kami meras piha perusahaan sengaja dan tidak mengindahkan tuntutan pada aksi demo dilaksanakn di kantor pt dis. Maka dari hasil mesiasi tersbut kami meminta pak bupati segera malakukan rapat dengan aliansi masyarakat desa tabuyung dan menghadirkan pihak perusahaan, kemudian membuka semua data data perusahan,”ujarnya.
Maka dari hal itu, pihak masyarakat desa Tabuyung Kecamatan MBG Madina terus menuntut Saipullah Nasution sebagai bupati Madina agar lebih serius dalam menangani permasalahan itu, bahkan mereka berharap tegaknya keadilan agar PT.DIS Memberikan Plasma kepada masyarakat sekitar khususnya warga desa Tabuyung.
“Harapakan kami masyarakat desa tabuyung supaya bupati Madina mendengarkan aspirasi kami. Agar tegaknya keadilan di desa tabuyung mengenai pemberian plasma dari PT.DIS yang berada dikawasan Desa Tabuyung memberikan hak dan perusahaan ini sudah melakukan aktifitas selama 15 tahun lamanya,” pintanya.
(Magrifatulloh).