DIVISINEWS.COM – Bantuan perpipaan untuk petani Pada tahun 2024 adalah bagian dari program bantuan irigasi pertanian yang di kelola oleh Direktorat jenderal prasarana dan Sapras
Pengairan yang menggunakan pipa Untuk menyalurkan air ke lahan pertanian, sistem Ini menggunakan sistem gravitasi untuk mendistribusikan air.
Sehingga pemanfaatan jangka panjang aliran air akan sangat bermanfaat bagi petani terutama area sawah tadah hujan.
Namun bantuan dari pemerintah melalui kementerian pertanian untuk pembangunan perpipaan yang Akan di gunakan oleh petani. “Malah diDuga di jadikan kesempatan oleh oknum pegawai Dinas pertanian kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten untuk kepentingan pribadi.
Bantuan untuk kelompok petani di kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, guna pembangunan perpipaan dengan nilai anggaran sebesar Rp 95.000.000 (sebilan puluh lima juta rupiah) untuk setiap kelompoknya, namun bantuan uang tersebut tidak sepenuhnya di gunakan oleh kelompok tani, karena diduga di potong oleh pekerja dinas pertanian kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, Sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah) di ungkapkan beberapa Ketua kelompok petani di kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.
Tahun ini 2024 saya mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui kementerian pertanian untuk program pembangunan saluran air (perpipaan) dengan nilai uang sebesar Rp 95,000,000 (sembilan puluh lima juta rupiah) namun uang bantuan tersebut tidak seluruhnya di gunakan oleh kami karena ada yang harus kami berikan kepihak pegawai dinas pertanian kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak , sebesar Rp 8,000,000. Menurut mereka uang tersebut untuk administrasi dan lain lain, ungkap (SA) ketika di kompirmasi 07-01-2025
Sementara pihak pertanian kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten saat kami komunikasi terkait dugaan adanya terjadi pemotongan uang bantuan untuk kelompok tani.
Informasi tersebut memang betul terjadi kami akui hal itu namun kami tidak pernah meminta, apalagi mewajibkan untuk uang senilai Rp 8,000,000 tersebut dan memang keperluannya untuk administrasi salah satunya pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ).
Selain itu dari jumlah 8 kelompok tersebut tidak semuanya sama Rp 8,000,000 ungkap Nopa selaku koordinator penyuluhan pertanian (korluh) di kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Iwan Hermawan Aktivis Jaringan Pemuda Anti Korupsi JAPATI Banten Angkat Bicara, Akan melakukan pergerakan dengan sesuai foksi dan fungsinya, melakukan langkah langkah yang sudah mengakibatkan kerugian uang negara . Sehingga mengakibatkan program pembangunan tersebut menjadikan Tidak sesuai. “Ungkap iwan.
(ENI)