Example 728x250
BeritaDaerah

BPBD Jeneponto Bergerak Cepat Lakukan Pemangkasan Pohon Pasca Banjir Bandang di Desa Tompobulu

317
×

BPBD Jeneponto Bergerak Cepat Lakukan Pemangkasan Pohon Pasca Banjir Bandang di Desa Tompobulu

Sebarkan artikel ini

DivisiNews.com, Jeneponto – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto bergerak cepat melaksanakan kegiatan pemangkasan pohon di Desa Tompobulu, Kecamatan Rumbia, pada Sabtu (12/7/2025) pukul 14.00 WITA. Kegiatan ini merupakan respons atas dampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu dan menyebabkan sejumlah pohon tumbang di area permukiman warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jeneponto, Andi Patappoi, S.Sos, hadir langsung di lokasi bersama Camat Rumbia Abdul Rajab Lau, S.Pi, serta Kapolsek Kelara-Rumbia. Mereka turut memantau proses pemangkasan pohon yang berpotensi membahayakan aktivitas warga sekitar.

Example 325x300

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan dan kenyamanan warga pascabanjir. Pemangkasan pohon yang terdampak banjir sangat penting dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan tidak menimbulkan risiko baru,” ujar Andi Patappoi.

Ia juga mengapresiasi sinergi lintas sektor antara BPBD, pemerintah kecamatan, kepolisian, dan pemerintah desa dalam menangani dampak bencana dengan cepat dan tepat sasaran.

Senada dengan itu, Camat Rumbia Abdul Rajab Lau, S.Pi menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif BPBD Jeneponto.

“Kami langsung turun ke lapangan bersama BPBD untuk memastikan proses pemangkasan berjalan lancar. Ini adalah upaya bersama menjaga keselamatan warga dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman setelah bencana,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tompobulu, Hj. Marwiyah, S.Pd.I, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim BPBD yang telah peduli terhadap kondisi warganya.

“Atas nama pemerintah desa dan warga Tompobulu, kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Jeneponto atas bantuan dan kunjungan kerjanya. Pemangkasan pohon ini sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal pemulihan pascabanjir serta meningkatkan kewaspadaan dan kolaborasi semua pihak dalam penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Jeneponto.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *