Sukabumi, Divisinews.com – Komitmen BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja informal dan pelaku UMKM kembali dibuktikan melalui penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta rupiah kepada ahli waris peserta aktif program BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, M.M., dalam kegiatan Kick Off Program UMKM Naik Kelas Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Universitas Nusa Putra, pada Kamis (24/7/2025).
Santunan tersebut disalurkan melalui peran aktif Perisai BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Bery Prasetya, A.Md.Kom., yang secara konsisten menjembatani keikutsertaan pelaku UMKM dan pekerja sektor informal dalam program perlindungan ketenagakerjaan.
“Ini adalah bukti bahwa negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan, memberikan jaminan dan kepastian bagi para pekerja dan keluarganya saat risiko terjadi,” ujar Bery.
Bery Prasetya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Sukabumi dan secara umum masyarakat di luar Sukabumi, untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
“Nilai manfaatnya sangat luar biasa, bukan hanya sekadar perlindungan formal, tapi bentuk nyata hadirnya kepedulian negara bagi pekerja. Program BPJS Ketenagakerjaan memberikan bukti, bukan janji,” tegas Bery dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ryan Gustviana, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting untuk memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Penyerahan santunan ini menjadi bagian penting dalam misi BPJS Ketenagakerjaan untuk menghadirkan rasa aman bagi seluruh pekerja, termasuk di sektor informal. Apalagi dalam kegiatan Kick Off UMKM Naik Kelas ini tercatat diikuti oleh 174 UMKM dari 47 kecamatan, yang menjadi target strategis perluasan kepesertaan.
Dengan kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi menegaskan kembali komitmennya: menghadirkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia, kapan saja dan di mana saja.
