Divisinews.com//Jakarta 29 Januari 2025 – Sejumlah warga dan pengendara mengeluhkan ceceran tanah merah di jalanan akibat aktivitas proyek perataan lahan di RT 03/RW 02, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta. Ceceran tanah yang berjatuhan dari truk pengangkut tanah urug ini menyebabkan jalan menjadi licin, terutama di musim penghujan, sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan awak media, truk dan dump truk yang berlalu lalang di sekitar lokasi proyek kerap meninggalkan jejak tanah merah di jalan raya. Kondisi ini memicu keresahan, terutama bagi pengendara roda dua yang lebih rentan tergelincir.
“Ironisnya, ceceran tanah ini sangat mengganggu kenyamanan dan membahayakan pengendara, apalagi di saat hujan. Jalanan jadi licin, risiko kecelakaan meningkat,” ujar salah satu warga.
Seorang pengendara bernama Achmad menyarankan agar pihak proyek segera mengambil tindakan pencegahan, seperti memasang rambu-rambu dan menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas.
“Biar pengendara lebih waspada dan berhati-hati saat melintas di lokasi proyek,” katanya.
Achmad juga meminta agar ceceran tanah segera dibersihkan demi keselamatan bersama.
“Pihak proyek harus bertanggung jawab. Jangan hanya mementingkan pekerjaan mereka tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Apalagi kalau hujan, jalan jadi licin. Kalau sampai ada yang jatuh atau kecelakaan, siapa yang mau bertanggung jawab?” tegasnya.
Warga berharap pemerintah setempat segera turun tangan dan menegur pihak pelaksana proyek agar lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keselamatan di jalan umum.Ac