Divisinews.com, Polewali Mandar – Dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Mandar Rayamenggelar kegiatan Dialog Publik Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran pada Senin malam (20/10/2025) bertempat di NR Coffee, Jl. Budi Utomo, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 58 peserta ini berlangsung dalam suasana akrab, intelektual, dan penuh semangat kebersamaan. Hadir sebagai narasumber utama yakni Ajbar, S.P. (Anggota DPR RI) dan Mainunis Amin (Direktur Logos Politika), serta turut hadir Ketua PD KAMMI Mandar Raya Rifai, S.Kom, Ketua GMNI Polman Barak, Ketua IMM Polman Rey, tokoh masyarakat, dan kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Polewali Mandar.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne KAMMI, kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog publik yang dipandu oleh Rania Al Adawiah, Sekretaris Jenderal PD KAMMI Mandar Raya.
Dalam sambutannya, Ketua KAMMI Mandar Raya, Rifai, S.Kom, menyampaikan bahwa kegiatan refleksi ini menjadi momentum bagi para pemuda untuk menilai sejauh mana pemerintahan Prabowo–Gibran memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Pemuda adalah tulang punggung masa depan daerah ini. Mari kita jadikan refleksi ini sebagai titik tolak untuk bersinergi, berinovasi, dan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Polman yang lebih maju dan berdaya saing,” ujar Rifai.
Sementara itu, Ajbar, S.P. dalam paparannya menilai bahwa dalam satu tahun pertama, pemerintahan Prabowo–Gibran telah menunjukkan komitmen kuat dalam pembangunan sumber daya manusia dan pemberdayaan pemuda.
“Saya melihat berbagai program pemerintah yang diarahkan untuk meningkatkan kapasitas pemuda, pelatihan keterampilan, dan pengembangan kewirausahaan. Hal ini menjadi peluang besar bagi generasi muda di Polman untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah,” jelas Ajbar.
Sedangkan Mainunis Amin (Direktur Logos Politika) memberikan pandangan analitis terhadap tantangan yang dihadapi pemerintah ke depan, sembari mengapresiasi ruang diskusi seperti ini sebagai bentuk partisipasi publik yang sehat dan konstruktif.
“Dialog seperti ini penting untuk memastikan setiap kebijakan pemerintah tetap berpihak pada masyarakat luas dan dijalankan secara transparan serta berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 23.30 WITA ini berjalan aman, tertib, dan kondusif. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya diskusi dan memberikan beragam pandangan yang membangun terhadap arah kebijakan nasional, khususnya dalam bidang kepemudaan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi daerah.
Kegiatan dialog publik ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak karena berhasil menciptakan ruang dialog yang sehat antara pemerintah, wakil rakyat, akademisi, dan mahasiswa. Selain memperkuat semangat kebangsaan, kegiatan tersebut juga menjadi wadah sinergi pemuda dalam mendukung pembangunan daerah dan menjaga stabilitas sosial–politik di Kabupaten Polewali Mandar.
“Refleksi satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran di Polman bukan sekadar evaluasi, tetapi momentum memperkuat kolaborasi demi Indonesia yang lebih maju.”