Divisinews.com // Banyuasin – Sebuah bangunan yang tengah dikerjakan di dekat Kantor Desa Saleh Makmur Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, menjadi sorotan, pembangunan tersebut diduga kuat ada nepotisme karena tidak disertai papan informasi kegiatan sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
Dugaan menguat bahwa pembangunan ini menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Saleh Makmur tahap 2 anggaran Tahun 2025. Namun, tidak adanya informasi terbuka di lokasi bangunan menjadi pertanyaan publik terkait transparansi penggunaan anggaran.
Pantauan langsung awak media dilokasi hari ini Senin 15/9/2025, tampak para pekerja tengah istirahat dan pulang kerumahnya. Namun, tidak ditemukan papan informasi kegiatan yang biasanya memuat detail anggaran, pelaksana bangunan, dan sumber dana.
Saat orang di sekitar bangunan ditanya mengenai bangunan yang sedang dikerjakan, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah itu proyek resmi dana desa atau bukan, Ujarnya
Ditempat terpisah juga disampaikan oleh salah seorang penduduk desa yang sedang berada dikediamanya.Ia mengaku tidak mengetahui jenis kegiatan tersebut, bahkan menyebut bahwa Kepala Desa baru saja pulang dari kantor saat awak media mendatangi dikediamannya untuk meminta konfirmasi, kades tersebut tidak berada di tempat, lalu di hubungi via WhatsApp nya 0821 7680 4199 tidak aktif.
Di lain tempat awak media mendatangi warga sekitar yang namanya tidak mau disebutkan dan mengatakan pembangunan itu adalah lapangan putsal, menurut cerita perangkat desa anggaran tersebut sebesar Rp 200.000.000. dan di borongkan pihak pekerjaan Rp 17.000.000.”katanya.
Ketiadaan papan informasi bangunan jelas melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mewajibkan setiap kegiatan yang dibiayai negara disampaikan secara terbuka kepada publik untuk mendorong partisipasi dan pengawasan masyarakat.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Saleh Makmur belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan keterangan resmi terkait bangunan yang tengah dikerjakan tersebut.
Pewarta Yusan
Editor Yusan
