Divisinews.com , Lebak- Tiga hari sesuai melaksanan DIKLAT yang dilaksanakan di Kantor DPP LSM GMBI, Ade Surnaga dengan sapa’an akrab Raja Naga dan jajaran kepengurusan LSM GMBI Kabupaten Lebak, telah resmi dikukuhkan dan telah di SK kan, sesuai jabatan masing-masing menurut kemampuan dan telah di kukuhkan di berbagai Divisi, sebagai bentuk pembuktian kepengurusan yang sah untuk menyandang legalitas LSM GMBI Lebak yang sah.
Diklat yang digelar selama dua hari penuh, menampilkan sejumlah narasumber yang berkualitas sarat pengalaman dalam keorganisasian dan hadir pula pakar-pakar Bidang Hukum Pajar Ahli Ekonomi dan tokoh-tokoh pentolan LSM GMBI Kepengurusan DPP LSM GMBI, yang memberikan pemaparan materi secara keseluruhan sesuai bidangnya, demi membentuk Kaderisasi atau Jajaran Kepengurusan baik Distrik maupun Wilayah Teritorial (WILTER) di seluruh Nusantara.
Selain menampilkan sejumlah pakar senior dari berbagai Bidang dan Kepala Divisi (KADIV), sosok Ketua Harian LSM GMBI sekaligus menjabat sebagai Ketua Penyelenggara Organisasi (KPO) Azizah Talita Dewi S.Sos,MM yang juga permaisuri Ketua Umum sekaligus Pendiri LSM GMBI M. Fauzan Rachman SE.
Digelarnya Diklat yang memakan waktu hingga dua (2) hari berturut-turut di dua tempat salahsatunya di kediaman Ketum LSM GMBI, dan Kantor Sekretariat DPP. Yang membuat semua jajaran LSM GMBI yang dilantik, yaitu Kepengurusan Wilayah Teritorial Banten dan DISTRIK Lebak, menurut Aris yang ditunjuk sebagai Kordinator Divisi Pengamanan (KORDIV), Distrik Lebak, dirinya mengaku sangat terkesan dan merasa teredukasi atas semua materi yang diberikan pada sa’at Diklat , baik oleh jajaran sejumlah Kepala Bidang maupun Kepala Divisi.
Ini paparan Aris.”Saya baru mengalami dan ini yang pertama kali, Diklat sebagai bentuk pembekalan, bahannya sangat padat rumit, namun hal ini yang membuat warna berbeda dari sosial kontrol lainnya.”ujar Aris.
Tegas dan lugasnya pola representasi materi dari para jajaran senior Kepengurusan DPP LSM GMBI, justru dianggap oleh sejumlah peserta Diklat, merupakan bentuk keseriusan dalam hal mendidik dan menggembleng kader-kader barunya, agar mempunyai daya saing sang dalam hal sosial kontrol dan memaksa.
Lanjut Aris, Kalaupun menyampaikan materinya keras dan tegas, tapi saya tidak merasa kebenarannya, apalagi yang dari Garut itu, namanya Ganda Permana Kepala Bidang Keorganisasian, itu sangat tegas seolah-olah marah, tapi justru saya mencerminkan ini memang sudah seharusnya dilakukan agar terbentuk kader-kader yang memiliki daya gedor.” katanya.
“Lain hal gaya menyampaikan Mansyur Ketua Bidak Kaderisasi sekaligus Ketua Distrik Kota Bandung, beliau sangat lembut penuh canda dan tuntas, sehingga teman-teman banyak yang mengaku terhibur dan sangat mudah dalam memahami materi yang disampaikannya.”Papar Aris.
Lanjut,”Selaku Ketua Badan Kesekretariatan Wawan, yang memandu diadakannya Diklat didampingi Bendahara Umum DPP LSM GMBI, Cecep Jaya Renggana, sangat berbeda karakternya lebih kepada singkat dan padat prosesnya,”terangnya.
Di hari ke dua merupakan sesi akhir Diklat, dengan nuansa yang berbeda karena hadirnya sosok Sekretaris Jendral (SEKJEN) DPP LSM GMBI, Asep Rahmat, BA didampingi Bidang Kerohanian, dan seluruh jajaran DPP Kepengurusan, sa’at pelantikan dan menyerahkan SK serta sumpah Jabatan kepada Ketua Distrik Lebak dan Ketua Wilter Banten.
(Merah)