Takalar – Kepala Perwakilan (Kaperwil) Divisinews.com Sulawesi Selatan, Saharuddin Dg. Nanring, mengecam keras dugaan pencampuran air dalam bahan bakar jenis Pertalite yang dijual di salah satu SPBU di Takalar. Kejadian ini telah merugikan banyak pengendara, termasuk wartawan DivisiNews.com Kabiro Takalar, Saldi Syarif, yang motornya mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di SPBU tersebut pada Kamis 20 Maret 2025 lalu.
Saharuddin menegaskan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi terkait kasus ini. Jika terbukti ada kelalaian atau unsur kesengajaan, ia tidak akan ragu melaporkan pihak terkait ke Aparat Penegak Hukum (APH).
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Jika benar ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam penjualan BBM tercampur air, maka ini merupakan pelanggaran serius yang harus ditindak tegas. Kami akan mengumpulkan bukti dan siap melaporkan hal ini ke APH,” ujar Saharuddin Dg. Nanring.
Salah satu bengkel di Takalar An. Aziz mengonfirmasi bahwa sudah ada lima kendaraan lain yang mengalami kerusakan serupa setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan pengguna kendaraan bermotor termasuk Saldi Syarif salah satu jurnalis divisinews.com Kabiro Takalar yang sedang memperbaiki motornya di bengkel tersebut.
Masyarakat berharap pihak berwenang, termasuk Pertamina dan instansi pengawas, segera turun tangan untuk memastikan kualitas BBM yang dijual di SPBU serta memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.