DivisiNews.com, Toraja Utara – Polisi gabungan dari Polres Toraja Utara dan Polsek Tondon Nanggala kembali menggencarkan pemberantasan praktik perjudian sabung ayam. Dalam penggerebekan yang berlangsung Jumat sore (16/05/2025), aparat berhasil mengamankan dua ekor ayam jantan siap adu di Lembang Tondon Matallo, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara.
Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Toraja Utara, IPTU Desi Salinding, S.E., menyusul laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas perjudian sabung ayam yang meresahkan lingkungan.
“Benar, kami telah melakukan penindakan atas laporan masyarakat terkait aktivitas sabung ayam di wilayah hukum kami. Saat petugas tiba di lokasi, para pelaku telah melarikan diri. Namun, dua ekor ayam jantan yang menjadi alat judi berhasil diamankan sebagai barang bukti,” ujar IPTU Desi Salinding saat dikonfirmasi.
Barang bukti tersebut kini telah diamankan di Mapolres Toraja Utara untuk proses lebih lanjut.
IPTU Desi juga menjelaskan bahwa lokasi penggerebekan bertepatan dengan adanya kegiatan adat Rambu Solo’. Namun, ia menegaskan bahwa kegiatan adat tidak boleh dijadikan dalih untuk membenarkan praktik perjudian yang jelas melanggar hukum.
“Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto A.W., S.I.K., S.H., M.Si., yang menekankan kepada seluruh jajaran untuk lebih proaktif dalam memonitor dan menindak tegas setiap bentuk perjudian, khususnya sabung ayam,” lanjutnya.
Kasat Intelkam juga mengingatkan bahwa perjudian adalah penyakit sosial yang berdampak buruk terhadap ekonomi, moral, dan kehidupan sosial masyarakat. “Apapun hasil dari tindakan kriminal, termasuk judi, tidak akan membawa berkah,” tegasnya.
Penindakan ini diharapkan menjadi peringatan tegas kepada pihak-pihak yang masih nekat menjalankan praktik perjudian di wilayah Toraja Utara.
