Example 728x250
BeritaEkonomi

Gubernur Jawa Tengah Tegaskan Pembangunan Daerah Butuh Kolaborasi Dari Berbagai Elemen

97
×

Gubernur Jawa Tengah Tegaskan Pembangunan Daerah Butuh Kolaborasi Dari Berbagai Elemen

Sebarkan artikel ini

Divisinews.com//JAKARTA — Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menegaskan, pembangunan di wilayahnya membutuhkan kolaborasi dari berbagai elemen. Oleh karena itu, pendekatan collaborative government atau pemerintahan kolaboratif perlu terus dilakukan untuk kemajuan Jateng.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber acara Berita Satu Regional Forum 2025 di Hotel Mulia, Jakarta pada Rabu, 10 Desember 2025.

Example 325x300

Ia mengatakan, kolaborasi ini dijalankan dengan mengintegrasikan program antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Tidak hanya itu, sinergi dengan instansi terkait serta seluruh masyarakat, perguruan tinggi, dan pihak swasta juga sangat diperlukan.

Hingga kini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menjalin kerja sama dengan puluhan rektor perguruan tinggi di wilayahnya. Selain itu, kolaborasi dengan universitas lain di luar Jateng juga sudah dilakukan dan ke depannya akan terus dikembangkan.

“Kita gandeng beberapa kampus dan seluruh potensi masyarakat. Collaborative government ini cara bersama-sama untuk membangun Jawa Tengah,” ucap Gubernur.

 

Apalagi, upaya membangun daerah tidak akan cukup hanya dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tentunya, kontribusi dari sektor ekonomi, seperti investasi, dan bidang pendukung lainnya, sangat dibutuhkan untuk memperkuat perekonomian daerah. Diketahui hingga triwulan III 2025, realisasi investasi Jateng sudah mencapai Rp66,13 triliun.

Maka dari itu, Gubernur mendorong dikembangkannya aglomerasi wilayah. Konsep ini mengupayakan adanya sinergi dan kolaborasi antardaerah di setiap eks keresidenan di Jateng, baik dalam hal ekonomi, pariwisata, maupun sektor lainnya. Tujuannya untuk bersama-sama memajukan dan mengembangkan daerahnya masing-masing.

” Di Jawa Tengah itu ada enam eks keresidenan. Kami dorong untuk adanya aglomerasi untuk menumbuhkan ekonomi baru,” jelasnya.

Tak hanya itu, Provinsi Jateng juga bekerja sama dengan provinsi lain, di antaranya Provinsi Kepulauan Riau, Lampung, Maluku Utara, Jawa Timur, dan lainnya. Kerja sama yang dijalin pun merambah berbagai bidang, seperti investasi, UMKM, ketahanan pangan, dan lainnya.

 

 

Dok-@(Humas Jateng)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *