Sukabumi, Divisinews.com– Bencana tanah longsor melanda di dua lokasi berbeda di Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (8/7/2025) Hujan deras yang mengguyur di beberapa wilayah bojonggenteng dan sekitarnya.
menjadi pemicu longsor yang menimpa dua unit rumah dan menyebabkan satu korban meninggal dunia serta dua lainnya luka-luka.
Kronologi Kejadian dan Upaya Evakuasi Tim SAR gabungan yang berada di lokasi melaporkan bahwa longsor pertama terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di Kampung Bojonggenteng RT 02 RW 01. Longsor ini menimpa rumah Ibu Yuyu (45) dan menimbun seorang anak bernama Ugi (15 tahun). Beruntungnya, Ugi berhasil dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bebita Pakuwon untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Tak berselang lama, longsor kedua dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Kampung Babakan RT 17 RW 06, menimpa rumah Ibu Ita (51). Dua anak Ibu Ita, yaitu Ibrahim (15 tahun) dan Said (8 tahun), turut tertimbun material longsor. Proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan menemukan Ibrahim dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, Said berhasil dievakuasi namun mengalami sesak napas dan segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Kondisi Korban dan Kerugian Materil Hingga saat ini, Ugi dan Said masih dalam penanganan medis di rumah sakit. Pihak berwenang belum memberikan informasi detail mengenai kondisi terkini keduanya.
Selain korban jiwa dan luka-luka, bencana longsor ini juga mengakibatkan kerugian material yang signifikan. Kedua unit rumah yang tertimpa longsor dilaporkan mengalami rusak berat. Tim BPBD Kecamatan Bojonggenteng, yang diwakili oleh Erni, menyatakan bahwa laporan tertulis lengkap mengenai kejadian ini akan segera disampaikan setelah pendataan selesai dilakukan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi di wilayah Sukabumi.