Ruteng-NTT// Divisi News – Menyikapi dinamika situasi Nasional yang kurang kondusif. saat ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kepemudaan menyatakan bersepakat akan menggelar kegiatan refleksi dan doa kebangsaan.
Kesepakatan ini dibangun dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Manggarai, Senin (1/9/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Saputra, Kajari Manggarai Fauzi, perwakilan Kodim 1612 Manggarai, Plh. Sekda Manggarai, Vikjen Keuskupan Ruteng, Ketua MUI Manggarai, Suster SSPS, tokoh masyarakat, perwakilan LSM, serta organisasi kepemudaan GMNI dan PMKRI cabang Ruteng.
Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, dalam menyampaikan pandangannya bahwa perkembangan situasi beberapa hari terakhir merupakan momentum refleksi bagi pemerintah maupun masyarakat.
Menurutnya, dinamika tersebut harus dipandang sebagai upaya perbaikan bersama atas berbagai hal yang sempat mencederai rasa persaudaraan.
“Atas kesepakatan bersama, kita akan melaksanakan malam refleksi dan doa kebangsaan pada Selasa, 2 September 2025, pukul 17.30 Wita, di Natas Labar Motang Rua,” ujarnya, di halaman Kantor Bupati Manggarai.
Ia juga menekankan bahwa aksi unjuk rasa merupakan hak yang dijamin oleh Undang-Undang, selama dijalankan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Bupati Hery berharap setiap aksi yang direncanakan berjalan damai tanpa ditunggangi pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan di Manggarai.
” Indonesia Maju, Manggarai Maju,” ucapnya.
Kegiatan refleksi dan doa kebangsaan tersebut diharapkan menjadi sarana memperkuat persatuan, menjaga stabilitas daerah, serta mempererat kerja sama antar komponen masyarakat di Kabupaten Manggarai.
.
” Diharapkan mampu mempererat persatuan, menjaga stabilitas dan mempererat kerjasama antar komponen masyarakat” pungkasnya.