Pasangkayu – Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, Personel Pos Pengamanan (Pos Pam) Anjungan Ops Ketupat Marano 2025 Polres Pasangkayu, Polda Sulawesi Barat, mengintensifkan patroli malam hari. Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik menjelang, saat, dan setelah perayaan Idul Fitri 1446 H di wilayah hukum Polres Pasangkayu.
Operasi Ketupat Marano 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai dari 26 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini mendapat dukungan penuh dari TNI, Pemerintah Daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Personel yang terlibat dalam operasi tersebut melakukan patroli di area yang berpotensi rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas), seperti permukiman penduduk, tempat berkumpulnya remaja, perkantoran, jalan sepi, serta area lainnya. Kegiatan patroli ini juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan seperti balap liar, perkelahian, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kriminal lainnya.
Selain itu, dalam patroli dialogisnya, personel gabungan turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Pasangkayu, AKP Mustamir, S.H., M.H., menegaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat pasca-perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Pengamanan yang telah kita giatkan selama bulan Ramadan, Alhamdulillah, dapat menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa personel kepolisian siap menerima laporan dari masyarakat jika menemukan atau mengalami gangguan Kamtibmas.
“Dalam patroli ini, anggota kami juga melakukan pendekatan dialogis serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Jika menemukan atau mendapatkan informasi mengenai gangguan Kamtibmas, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau hubungi hotline polisi di 110,” tutupnya.
