banner 728x90
banner 728x90

Kabar Akan Dibangun Sekolah Baru, Ketua HMI Lebak Harry, Minta Bupati dan Wakil Fokus Tingkatkan Ketapang

banner 728x90

Divisinews.com//, Lebak- Diketahui beberapa waktu lalu pemerintah akan menyiapkan lahan 10 hektare tanah untuk pembangunan sekolah garuda yang berlokasi di cikapek, hal tersebut mengundang perhatian salah satu aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Lebak.

Harry Agung Nurfaizi (Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lebak) menyinggung program pembangunan tersebut karena dianggap tidak memiliki urgensi yang begitu tinggi, bahkan terkesan mengedepankan infrastruktur yang akan menguras anggaran, dikarenakan lokasi sekolah baru yang akan dibangun berada ditempat terpencil, sehingga akan dipastikan minat calon siswa tidak akan maksimal karena daerah tersebut belum didukung transportasi umum. Ini kata Harry kepada media, Jum’at 07/03/2025.

“Tempo lalu pak wakil bupati ber statement akan membuka 10 hektare lahan untuk membangun sekolah di cikapek, kecamatan Leuwidamar. Sebetulnya kan di sana sudah ada sekolah negri, itu juga gratis, jadi kalo kita bicara urgensinya dimana kan bingung, bisa dipastikan bagi calon siswa tidak akan mau mendaftar di sekolah tersebut, karena gedung sekolah yang akan dibangun berada ditempat terpencil dan minim transportasi umum.”papar Harry.

Agung menyampaikan bahwa masih ada wilayah lain yang relevan untuk pembangunan tersebut, permintaan agung agar memperhatikan point masalah dan solusi yang tepat.

“Sebetulnya kan dalam tatanan pemerintahan itu memikirkan dua point, masalah dan solusi. Saya tidak melihat permasalahan kekurangan ruang belajar di kecamatan lewi damar, kalau di sajira oke lah. Karena saya tau di daerah tersebut ada sekolah SD yang muridnya berdesakan karna kekurangan ruang belajar.”Ucap Agung.

Agung juga sampaikan dalam sarana pembangunan tersebut pemerintah tidak asal asalan dalam melaksanakan semaunya sendiri, harus mempertimbangkan dimana titik daerah yang strategis bukan hanya mementingkan proyek saja, yang akan berimbas kepada pemborosan anggaran.

“Pada intinya, suksesnya suatu pembangunan tersebut tidak di ukur dari gedung yang berhasil berdiri, melainkan diukur dari sejauh mana kebermanfaatan pembangunan tersebut bagi masyarakat. Jadi pemerintah gaboleh asal nentuin asal membangun baiknya untuk di kaji terlebih dahulu, agar tidak menghamburkan anggaran.”tandasnya.

Agung berpesan bahwa seharusnya yang menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini adalah pada bidang ketahanan pangan (KETAPANG) yang merupakan program pemerintah pusat. Sesuai yang disampaikan gubernur terpilih, agar lebak harus mengambil posisi strategis sebagai sektor ketahanan pangan nasional.

“Sepatutnya sekarang pemerintah sudah harus memikirkan konsep pembangunan ekonomi pertanian pada masyarakat, terutama Ketahanan Pangan sesuai dengan program pemerintah pusat, dan hal itu juga digembar-gemborkan gubernur terpilih, jangan salah kalo sektor pertanian tanah dan air di lebak itu tinggi loh, coba sekarang yang mejadi rancangan pemerintah untuk peningkatan dalam sektor itu apa? Kan belum ada bunyi terkait hal tersebut.”Tanya Harry.

Harapan akan peningkatan ketahanan pangan ini akan menjadi fokus perhatian HMI untuk kedepannya guna kebermanfaatan bagi masyarakat dan negara.

“Kami HMI akan fokus dalam bidang itu, mengingat lebak memiliki potensi tersebut, dan saya berharap pemerintah yang baru tidak melupakan itu”Tutup agung.

(Aris Rj)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *