Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahHukumKriminal

Kantor Dinkes Bekasi Dirusak Ormas, Dedi Mulyadi Tak Akan Tinggal Diam

90
×

Kantor Dinkes Bekasi Dirusak Ormas, Dedi Mulyadi Tak Akan Tinggal Diam

Sebarkan artikel ini

DIVISINEWS.COM ||

KABUPATEN BEKASI – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tegas menyatakan bahwa permintaan maaf saja tidak cukup untuk menyelesaikan kasus aksi premanisme yang dilakukan oleh ormas di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Insiden ini terjadi pada Selasa (18/3/2025) dan memicu kekhawatiran publik terkait keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Example 325x300

Dedi menegaskan bahwa atas aksi ini harus ada tindakan hukum yang tegas. Ia menekankan perlunya langkah hukum agar tindakan serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Minta maaf saja tidak cukup. Harus ada langkah-langkah hukum,” kata Dedi di Bandung pada Jumat (21/3/2025), seperti dikutip dari Antara.

Pernyataan Dedi menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam menangani masalah premanisme, terutama ketika tindakan tersebut sudah meresahkan masyarakat dan mengganggu layanan publik.

Apa Langkah Konkret yang Akan Dilakukan Pemerintah Jawa Barat?

Sebagai respons terhadap kejadian ini, Dedi mengumumkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme. Satgas ini dibentuk untuk menangani kejahatan jalanan yang semakin marak di Jawa Barat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Satgas itu, bagaimana cepat ditangani (tindakan premanisme) segera dibentuk. Mungkin hari ini akan segera dibuat, Senin SK-nya keluar. Satgas untuk tangani premanisme,” ujar Dedi.

Selain mengatasi gangguan keamanan bagi masyarakat, satgas ini juga bertujuan melindungi dunia usaha di kawasan industri yang sering menjadi sasaran aksi premanisme. Keberadaan satgas diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Pernyataan Dedi menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam menangani masalah premanisme, terutama ketika tindakan tersebut sudah meresahkan masyarakat dan mengganggu layanan publik.

Bagaimana Kronologi Aksi Ormas di Kantor Dinkes Bekasi?

Kejadian ini bermula ketika sejumlah anggota ormas Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi di Sukamahi, Cikarang Pusat, pada Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh bahwa mereka datang dengan tujuan bertemu Kepala Dinas Kesehatan. Namun, pada saat itu Kepala Dinas Kesehatan sedang tidak berada di tempat karena menghadiri rapat di luar kantor.

Ketiadaan pejabat tersebut memicu kemarahan anggota ormas yang kemudian melakukan aksi anarkis. Mereka mengotori lantai kantor dengan tanah merah dari alas kaki dan membuang isi tong sampah hingga berserakan di lantai depan pintu masuk. Aksi tersebut membuat pegawai kantor ketakutan dan mengganggu aktivitas pelayanan publik. (**)

Example 120x600
Example 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *