Ruteng-NTT//Divisinews.com – Salah satu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Ruteng, Desiberianus Jebaru (31) dengan jujur menyatakan keberadaan taman rekreasi Natas Labar Ruteng cukup mendongkrak ekonomi keluarga pelaku UKM.
Pernyataan ini disampaikan Deri panggilan akrabnya kepada media Divisi News saat ngobrol santai, didampingi istrinya Maria Magdalena Kalu di tempat jualannya di bagian utara taman rekreasi Natas Labar Ruteng, Selasa ( 5/8/2025).
“Jujur pak, ada peningkatan penghasilan bulanan kami. Cukuplah,” ungkap Deri.
Deri yang berasal dari Kelurahan Karot itu menerangkan, kegiatan usahanya dibuka sejak bulan Pebruari 2025. Sebelumnya ia bekerja serabutan, kadang ojek, bongkar muat barang di gudang, kerja kebun dan kadang jadi tenaga kerja bangunan.
“Dari pekerjaan itu, besarnya penghasilan kami tidak stabil. Ada kerja, ada uang,” terangnya.
Ia menuturkan, penghasilan saat itu antara Rp. 50.000 sampai 100.00 dalam sehari. Sejak jualan di taman Natas Labar ada peningkatan pendapatan.
“Dalam sehari rata rata kami bisa dapat Rp.150.000. artinya dalam sebulan bisa mencapai Rp.4.500.000 bahkan lebih,” sebutnya.
Deri menambahkan, hari jualan yang agak menurun hari senin sampai hari kamis, sementara hari jumad, sabtu dan minggu meningkat tajam. Selain itu juga bergantung cuaca.
“Kami buka stan dari pkl. 15.30 sampai 23.00 malam,” ujar Deri.
Terkait kebersihan, ia menginformasikan sudah mendapat penegasan dari Pemerintah agar masing masing pelaku usaha wajib menjaga kebersihan karena taman Natas Labar merupakan taman rekreasi umum yang tentunya harus selalu bersih.
Keterangan yang hampir sama diperoleh dari pelaku usaha kuliner lainnya di seputaran taman Natas Labar menjelang malam dalam keremangan.
Salah satunya penjual yang biasa dipanggil Kristo, juga menjelaskan panjang lebar terkait usaha yang berdampak ekonomis tinggi dengan adanya taman rekreasi Natas Labar Ruteng.
“Kalau bilang dampak terhadap peningkatan ekonomi keluarga pelaku usaha dengan adanya taman ini, jelas bagi saya ada peningkatan drastis. Rata-rata penerimaan saya Rp.150.000 perharinya, naik dari sebelum saya berusa di sini,” terang Kristo.
Kristo yang bekerja rangkap sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban di lingkungan taman itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah. Sudah membangun taman Natas Labar.
“Ruteng jadi kota hidup, dan Natas Labar sangat berpengaruh dalam meningkatkan ekonomi keluarga pelaku usaha kecil dan menengah di kota Ruteng,” tutupnya.
Penulis : J.Robert
Editor : Jaya Robertus
