Sukabumi, Divisinews.com – Di tengah tantangan menjaga kebersihan lingkungan pedesaan, Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari hal sederhana aksi nyata, pada Jumat (23/5/2025) pagi.
Sebanyak 15 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kadununggal turun ke lapangan, bukan untuk mengamankan acara atau menjaga ketertiban, melainkan membersihkan jalan desa di wilayah Kadudampit–Kebonkai, tepatnya di RT 7 dan RT 25 RW 02.
Mereka menyapu, mencabut rumput liar, dan membersihkan saluran air yang tersumbat. Tak hanya itu, para anggota Linmas ini juga aktif berdialog dengan warga, mengajak mereka ikut terlibat menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Langkah ini disambut baik oleh warga yang mulai bergabung dalam kegiatan. Tanpa komando formal, semangat gotong royong tumbuh secara organik.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kadununggal, Awaludin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukanlah proyek satu kali, melainkan bagian dari gerakan sosial jangka panjang.
“Kami ingin membentuk kebiasaan, bukan hanya sekadar kegiatan. Linmas kami dorong menjadi motor penggerak, bukan hanya pengawal ketertiban,” ungkapnya.
Tak kalah menarik, Kepala Desa Kadununggal, Mochamad Yusuf, turut hadir di tengah aksi tersebut. Dengan mengenakan pakaian sederhana dan senyum hangat, ia menyapa satu per satu warga dan anggota Linmas yang sedang bekerja.
“Kehadiran saya di sini bukan untuk seremoni. Ini bentuk nyata komitmen kami bahwa urusan lingkungan adalah prioritas,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa solusi atas masalah lingkungan tidak selalu harus berskala besar. Terkadang, cukup dengan kemauan dan aksi kecil yang konsisten, perubahan bisa dimulai dari akar rumput.
Pemerintah Desa Kadununggal kini tengah menyiapkan skema pelibatan masyarakat dalam program-program lanjutan, termasuk edukasi lingkungan dan lomba antar-RT bertema kebersihan,” pungkasnya.
Desa Kadununggal memberi pesan kuat: menjaga lingkungan bukan hanya tugas segelintir orang, melainkan tanggung jawab kolektif yang harus dibangun bersama—dimulai dari langkah kecil yang konsisten.
