Example 728x250
Daerah

Ketua IMO Papua Barat Daya Minta KPK Panggil Dirut PT Nindya Karya Terkait Proyek Milyaran Rupiah

2
×

Ketua IMO Papua Barat Daya Minta KPK Panggil Dirut PT Nindya Karya Terkait Proyek Milyaran Rupiah

Sebarkan artikel ini

Divisinews.com, Sorong – Ketua Sekretariat Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Wilayah Papua Barat Daya, Dedi, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memanggil Direktur Utama PT Nindya Karya, Moehaermein Zein C, terkait proyek kementerian senilai miliaran rupiah yang dikerjakan di wilayah tersebut. Permintaan ini disampaikan pada Selasa (28/04).

Menurut Dedi, proyek kementerian yang ditangani PT Nindya Karya di Papua Barat Daya dinilai bermasalah dan perlu mendapat perhatian serius dari lembaga penegak hukum, khususnya KPK.

Example 325x300

“Proyek ini nilainya mencapai puluhan miliar rupiah dan dikerjakan oleh PT Nindya Karya. Namun, terdapat banyak kejanggalan, seperti tidak adanya papan proyek, tidak digunakannya septic tank, dan berbagai persoalan teknis lainnya,” ungkap Dedi.

Dedi yang juga merupakan seorang jurnalis mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PT Nindya Karya melalui staf perusahaan di Sorong. Namun hingga saat ini, belum ada jawaban maupun klarifikasi resmi yang diberikan.

“Kami mendorong KPK agar segera memanggil Direktur Utama PT Nindya Karya. Karena persoalan ini tidak dapat ditangani oleh aparat penegak hukum daerah seperti kejaksaan atau kepolisian setempat. Mereka beralasan bahwa ini adalah proyek kementerian pusat,” jelas Dedi.

Ia menambahkan bahwa peran KPK sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan anggaran negara dalam pelaksanaan proyek tersebut.

“Kami berharap KPK turun tangan langsung. Jangan sampai proyek bernilai besar ini justru menjadi ajang pembiaran jika ditemukan indikasi korupsi,” tegas Dedi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Nindya Karya belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan permasalahan dalam proyek tersebut.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *