banner 728x90
banner 728x90
Hukum  

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Diminta Audit Seluruh Penggunaan Keuangan Rumah Sakit Ajidarmo Lebak Banten

banner 728x90
Divisinews.online//Banten _ Ratusan warga masyarakat kabupaten Lebak mengeluh terhadap pelayanan rumah sakit ajidarmo karena Lamban tangani pasien yang hendak di rawat di rumah sakit ajidarmo, masyarakat kabupaten Lebak menilai para petugas hanya memakan gajih buta sementara melayani pasien diduga asal,asalan padahal dalam pertahun miliyaran rupiah anggaran yang di habiskan oleh rumah sakit tersebut 
Hal ini di ungkapkan oleh Ibrahim keluarga pasien bernama kaban sudah 2 hari di bawa ke rumah sakit namun malah di biarkan tidak di rawat dengan baik malah di baringkan begitu saja, selama dua hari kaban, tidak dikasih obat, tidak ditangani dengan baik papar Ibrahim
,, maka saya pertanyakan soal penggunaan anggaran pembelanjaan obat di rumah sakit ajidarmo apakah bapak saya ini tidak di kasih obat, karena tidak ada obatnya apakah Lalai perawatnya 
Ibrahim juga akan melaporkan terkait penggunaan anggaran di rumah sakit ajidarmo ke komisi pemberantasan korupsi (KPK) 
di jakarta, saya akan sajikan berkas hasil LPJ SPJ dari tahun 2016 – 2024 saya menduga kuat adanya Penyalahguna’an anggaran di dinas kesehatan ini, 
Keronoligis awal adanya aduan keluhan ratusan pasien yang nasib nya sama dengan kaban tidak di tangani dengan baik ,kemudian pasien kebanyakan di baringkan di lantai karena keterbatasan alat.dalihnya 
Maka saya meminta gerak cepat kepada KPK segara turun ke dinas kesehatan kab Lebak dan saya meminta KPK bekerja profesional transfaran kepada masyarakat. Tegas Ibrahim 
Awak media juga sempat cekcok di ruangan markisa dengan oknum dokter bernama auliya berawal menanyakan kenapa pasien sudah dua hari tapi belum dikasih obat oknum dokter tersebut malah menanyakan kepada Ibrahim apakah pak kaban memiliki penyakit jantung,Ibrahim pun langsung mencecar pertanyaan kepada oknum dokter tersebut 
Bu dokter kenapa ibu menanyakan ke saya ibu kan dokter yang menangani pasien seharunya saya yang harus bertanya ke ibu, apa penyakit nya yang dirasakan oleh pak kaban ini. Kok ibu dokter ini malah kebalik bertanya kepada keluarga pasien, saya datang kesini itu ingin bertanya bukan malah ditanyakan, soal penyakit yang dirasakan oleh bapak saya kalau saya tau penyakit bapak saya tidak mungkin saya bawa ke rumah sakit, Bu tinggal saya beli obat aja buat bapak saya justru saya bawa ke rumah sakit ini karena saya tidak tau apa penyakit bapak saya bukan nya segara di obatin bapak saya. Malah berbelit belit 
Awak. Media mencoba konfirmasi kepada direktur utama rumah sakit ajidarmo soal banyaknya keluhan Pasian yang tidak ditangani dengan maksimal oleh pihak medis namun sangat di sayangkan direktur utama, contreng satu diduga WhatsApp tidak aktif 
Rabu (18/12/2024)
ARS/Dani
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *