Divisinews.com//Muara Enim, Sumatera Selatan — Kondisi jalan di kawasan Pasar Baru Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, kembali menjadi keluhan masyarakat. Baik pedagang maupun pengunjung sudah bertahun-tahun mengeluhkan rusaknya akses jalan di sekitar pasar tanpa adanya perbaikan berarti dari pihak pemerintah.
Menurut sejumlah pedagang, kondisi jalan yang berlubang dan becek ketika hujan sangat mengganggu aktivitas jual beli. Mereka menilai pemerintah terkesan abai terhadap fasilitas umum yang justru menjadi pusat ekonomi masyarakat.
“Sudah lama jalan ini rusak, tapi tidak juga diperbaiki. Kami ini setiap hari bayar retribusi, tapi manfaatnya tidak terasa,” ujar salah satu pedagang yang enggan disebut namanya.
Warga juga mempertanyakan kejelasan dana kontribusi atau retribusi yang setiap hari dipungut dari para pedagang. Pasalnya, hingga kini belum terlihat adanya perbaikan atau peningkatan infrastruktur di area pasar tersebut.
“Kalau alasannya perbaikan jalan ini merupakan wewenang PT Bukit Asam, lalu ke mana uang retribusi yang dikumpulkan selama ini? Harusnya pemerintah daerah bersama pihak terkait bisa transparan dan mencari solusi,” tambah warga lainnya.
Kondisi ini kini menjadi sorotan publik. Masyarakat berharap agar pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama pihak PT Bukit Asam segera duduk bersama untuk mencari solusi terbaik, sehingga kenyamanan dan kelancaran aktivitas ekonomi di Pasar Tanjung Enim dapat terwujud.
Rls- @(Efri Yadi)
