DIVISI NEWS, Jakarta, 7 November 2025 – Menyusul insiden ledakan yang mengguncang SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat, 7 November 2025, LSM Laskar NKRI menyampaikan keprihatinan mendalam dan menyerukan evaluasi komprehensif terhadap sistem keamanan sekolah di seluruh Indonesia. Ledakan yang terjadi saat Salat Jumat berlangsung ini menyebabkan delapan siswa terluka dan menimbulkan trauma di lingkungan sekolah.
M. Zulya, Kabiro Investigasi DPN LSM Laskar NKRI, menyatakan bahwa kejadian ini merupakan alarm darurat yang menuntut tindakan nyata. “Keamanan anak-anak kita di sekolah harus menjadi prioritas utama. Kami mendesak pihak berwajib untuk segera mengungkap tuntas kasus ini dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Laskar NKRI menyoroti perlunya peningkatan keamanan yang tidak hanya bersifat tambal sulam, tetapi juga mencakup deteksi dini, protokol keamanan yang jelas, dan keterlibatan aktif masyarakat. LSM LASKAR NKRI ini juga menawarkan dukungan psikologis bagi para siswa dan guru yang terdampak ledakan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersolidaritas dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekolah.
Laskar NKRI akan terus mengawal kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah. Pihaknya juga mendesak pihak kepolisian untuk melakukan investigasi yang transparan dan menyeluruh guna mengungkap penyebab ledakan, termasuk kemungkinan adanya unsur kesengajaan.
(Jul/red)
