Divisinews.online, | Serang – Management Konsultan Perizinan sekaligus Advokat Hotel Bintang Laut Carita, Nanang Saputro. SH. CLA., angkat bicara terkait pemberitaan yang telah beredar masalah pembangunan Hotel Bintang Laut Carita yang diduga tidak memiliki Perizinan Bangunan Gedung (PBG).
Menurut Nanang, Perizinan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Layak Fungsi (SLF) Hotel Bintang Laut Carita sudah terbit dan lengkap dengan melalui tahapan – tahapan sesuai aturan perundang-undangan.
Sebelumnya, Hotel Bintang Laut Carita telah terlebih dahulu memiliki izin IMB. Oleh karna adanya penambahan bangunan, maka perizinan IMB digantikan menjadi PBG sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Ucap nanang
Sementara itu, dalam kententuan peralihan Pasal 346 Ayat (2), bahwa bangunan yang telah memperoleh izin mendirikan bangunan dari pemerintah daerah kabupaten/kota sebelum PP 16/2021 berlaku, izinnya masih tetap berlaku sampai berakhirnya izin. Ujarnya
Perlu diketahui bahwa PBG menerapkan konsep norma, standar, pedoman dan kriteria (NSPK) dari pemerintah pusat, konsep ini berbeda dengan IMB yang dulu pernah diberlakukan. Jika IMB harus dibereskan dulu sebelum dapat membuat bangunan, maka PBG memungkinkan pembangunan dapat langsung dilaksanakan sepanjang pelaksanaannya memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Nanang menegaskan jika ada pihak-pihak yang memberitakan hal buruk terhadap Hotel Bintang Laut Carita terkait kelengkapan legalitas perizinan, tanpa berdasarkan bukti secara fakta sehingga mencemarkan nama baik perusahaan, maka akan kami tindak secara hukum sesuai dengan ketentuan aturan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia. (Red)
