Example 728x250
Berita

Masyarakat Desa Payang Gelar mubes susun silsilah keluarga

2
×

Masyarakat Desa Payang Gelar mubes susun silsilah keluarga

Sebarkan artikel ini

Devisinews. Com//Nunukan, ratusan rumpun keluarga desa payang menggelarmusyawarah besar dalam rangka menyusun silsilah keluarga untuk mempersatukan seluruh keluarga payang yang tersebar disetiap daerah. Jumat, (20/06/2025).

Acara di mulai pukul 10.00 pagi berlangsung cukup meriah karena dihibur oleh artis murut ternama dari Negara Malaysia Datu Francis Landong dan artis murut Indonesia, Tania Katalangan, Susi, Fredy, Mandroy dan Agustini.

Example 325x300

Sumirman, ketua panitia mubes dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua rumpun keluarga payang dari setiap daerah termasuk dari Malaysia menghadiri undangan panitia.

Ini awal yang baik, kita bisa berkumpul bersama sebagai keluarga besar. Terimakasih untuk semua dukungan dari keluarga sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik. Mohon maaf atas segala kekurangan kami baik dari segi pelayanan maupun keterbatasan fasilitas, tutur kata maupun perbuatan kami yang tidak berkenan.

Kegiatan ini berjalan dengan baik karena dukungan kita semua, terutama dana. Dana yang dikelola panitia secara total Rp, 245,000,000 bersumber dari iuran anak anak Lagub, keluarga payang dan anak anak mantu, sekali lagi terimakasih kata sumirman.

Camat Lumbis Ogong diwakili Bajib, S.P mengapresiasi acara seperti ini, menurut Bajib pemerintah kecamatan Lumbis Ogong sangat mendukung kegiatan seperti ini, keluarga dari payang ini kan sangat banyak dan kuat tersebar dimana mana bahkan ada yang tinggal di Malaysia, melalui kegiatan ini terjalin persatuan kekeluargaan. Dan saya mendengar dana iuran keluarga sampai 245 juta ini luar biasa bisa nanti menyekolahkan anak sampai sarjana bahkan sampai S3 doktor, ungkap Bajib.

Gimson, S. Sos anggota DPR Nunukan sekaligus mewakili Bupati karena tidak sempat hadir, merasa bangga dan antusias mengikuti mubes kegiatan ini, secara pribadi dan menyampaikan pesan dari Bupati dan wakil kami sangat mendukung.

Kita berharap melalui kegiatan ini kekeluargaan kita semakin erat dan kuat karena nanti akan dirumuskan silsilah keluarga payang bahkan ada ritual adat dan akan dipasang Tugu sebagai simbol persaudaraan dan kekeluargaan. Tutup Gimson.

Setelah dilakukan rapat terbatas oleh keluarga besar payang, dengan meneliti asal usul maka diketahui dan disepakati ada 3 orang tua atau nenek moyang sebagai cikal bakal yang memperanakkan orang orang payang yakni Yaki Sinapang, Yaki Lumajut dan Yaki Yantudol

Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan pemasangan Tugu Persaudaraan. Tinggi ketua adat desa payang yang memimpin ritual memanggil manggil arwah nenek moyang dan leluhur payang supaya hadir untuk menyaksikan serentak merestui, sambil melempar beras kuning dan mengoleskan darah sapi di dahi setiap orang payang yang hadir. Tugu sudah berdiri tegak lurus simbol persaudaraan dan kekeluargaan kita tegak lurus berdiri tegak. Semoga kita tidak ada perselisihan dan perpecahan, Tugu itu terbuat dari kayu ulin, ulin itu simbol kekuatan dan ketahanan. Keluarga payang kuat dan tahan untuk selamanya. Tegas Tinggi. (Roni, S. Fil)

Editor: achmad sugiyanto
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *