Muara Enim//Divisinews.com-, Sumsel – Organisasi Masyarakat MB PKRI Kabupaten Muara Enim menyoroti persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), baik Pertalite maupun jenis lainnya, yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kelangkaan BBM tersebut menimbulkan keresahan masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah yang sangat bergantung pada ketersediaan bahan bakar untuk mencari nafkah.
“Hal ini tentu berdampak besar bagi masyarakat kecil maupun menengah. Jika pemerintah hanya diam, maka kondisi ekonomi masyarakat akan semakin sulit,” ujar perwakilan MB PKRI.
Diketahui, banyak tukang ojek dan sopir taksi di Muara Enim terpaksa berhenti beroperasi lantaran tidak lagi mendapatkan BBM. Kondisi ini membuat mereka kehilangan penghasilan, padahal kebutuhan hidup sehari-hari sepenuhnya bergantung dari profesi tersebut.
MB PKRI meminta pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama instansi terkait segera mengambil langkah konkret untuk menormalkan kembali distribusi BBM di wilayah tersebut, agar masyarakat tidak terus dirugikan akibat kelangkaan yang berkepanjangan.