Divisinews.com//Pati, Jawa Tengah – Polresta Pati terus mengintensifkan Operasi Kepolisian Kewilayahan Aman Candi-2025 dengan fokus utama pada pembinaan masyarakat dan penumpasan praktik premanisme di berbagai sektor pada Kamis 22 Mei 2025 pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polresta Pati dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, melalui Kasatgas Binmas Kompol Sunar, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Pati.
Salah satu sasaran utama kegiatan ini adalah pelajar, khususnya di MAN 1 Pati. Sebanyak dua personel Satgas Binmas melaksanakan pembinaan dan penyuluhan tentang premanisme dan tawuran pelajar. “Pencegahan dini di kalangan pelajar sangat krusial untuk menekan angka kejadian tawuran dan praktik premanisme di Pati,” Kompol Sunar menegaskan.
Tujuannya adalah menekan angka kejadian tersebut di Kabupaten Pati. Sebanyak 100 brosur Ops Aman Candi 2025 turut dibagikan dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya peran serta pelajar dalam menjaga ketertiban.
Tidak hanya pelajar, juru parkir (jukir) di kawasan vital juga menjadi perhatian. Dua personel Satgas Binmas menyasar jukir di kawasan RSUD Soewondo Pati, memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai premanisme. Mereka ditekankan untuk tidak menarik tarif parkir melebihi ketentuan pemerintah Kabupaten Pati. Sebanyak 5 brosur juga dibagikan. Kegiatan serupa juga dilakukan di Kawasan Pasar Puri Pati, dengan pesan yang sama kepada para jukir untuk mencegah pungutan liar.
Satgas Binmas juga menyambangi sektor swasta sebagai bagian dari upaya preventif. Dua personel mendatangi PT. Trijaya Tissue di Desa Pegandan, Margorejo, Pati. Mereka berkoordinasi dengan pemangku perusahaan terkait premanisme dan mengimbau untuk segera melapor ke kepolisian terdekat atau Call Center 110 jika ada ormas, LSM, atau pihak manapun yang melakukan tindakan premanisme. Sebanyak 10 brosur juga diserahkan dalam kunjungan ini.
Kunjungan serupa dilanjutkan ke PT. Dua Putra Utama Makmur di Desa Purworejo, Pati. Dua personel Satgas Binmas berkoordinasi dengan pemangku perusahaan mengenai premanisme, menegaskan pentingnya pelaporan jika ada praktik premanisme oleh ormas, LSM, atau pihak lain. Sebanyak 10 brosur juga dibagikan di lokasi ini.
“Kami berkomitmen untuk terus memberantas premanisme dan menjaga ketertiban umum melalui pendekatan preventif dan edukatif,” pungkas Kompol Sunar.
Dok-@(Humas)
